Menjaga Kebersihan & Kesehatan saat Menstruasi


Hello there,

Terima kasih sudah mampir untuk membaca tulisanku ini. Berbeda dengan tulisan sebelumnya, kali ini aku merasa harus berbagi dengan kamu tentang banyak hal yang aku baru pelajari tentang Menstruasi. Hal yang mungkin masih sungkan untuk diperbincangkan, tapi sebenarnya sangat penting diketahui. Apalagi untuk kamu para remaja putri yang baru saja mengalami menstruasi.


Mungkin banyak diantara kamu yang belum tau kalai setiap tanggal 28 Mei adalah Hari Kebersihan & Kesehatan Menstruasi. Hari itu mengingatkan kembali pada semua wanita betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan pada saat menstruasi. Resiko infeksi area kewanitaan meningkat selama menstruasi, kalau kita tidak memperhatikan kebersihan maka ketidak seimbangan pH pada area kewanitaan akan memicu berbagai infeksi penyakit.

Di Indonesia banyak sekali ditemukan kasus infeksi pada daerah kewanitaan seperti keputihan, gatal - gatal, perih, dsb. Tanpa mereka sadari infeksi berulang dapat menyebabkan infeksi panggul, infeksi saluran kencing (ISK), infertilisasi, bahkan sampai pada kanker serviks dan kerusakan sistem imun tubuh.

Keadaan ini salah satunya disebabkan karena kurangnya pengetahuan remaja putri tentang bagaimana menjaga daerah kewanitaan dan kurangnya fasilitas yang memadai di sekolah - sekolah. Oleh karena itu aku merasa perlu berbagi dengan kamu berbagai hal tentang menstruasi dan MKM.


APAKAH ITU MENSTRUASI

Perempuan mengalami menstruasi karena perempuan memiliki sistem reproduksi yang terdiri atas indung telur, sel telur, tuba fallopi, rahim, serviks (leher rahim) dan vagina. Ketika seorang perempuan memasuki masa pubertas (antara usia 10 - 15 tahun), orang - orang ini mulai siap untuk proses kehamilan apabila mengalami pembuahan.

Hormon estrogen yang dimiliki perempuan akan meningkat dan membuat lapisan dinding rahim menebal. Lapisan ini yang nantinya menjadi tempat untuk menempel (tertanam) embrio (calon janin) jika terjadi pembuahan (kehamilan).


Pada saat bersamaan ketika lapisan dinding rahim menebal, sel telur di salah satu indung telur (ovarium) secara bergantian setiap bulannya mulai matang. Setelah matang, sel telur akan meninggalkan ovarium dan menuju rahim melalui tuba falopi. Jika sel telur dibuahi maka sel telur akan menempel pada dinding rahim, dan terjadi kehamilan.

Jika sel telur yang tidak dibuahi, maka ia akan pecah kemudian luruh bersama lapisan dinding rahim yang mengalami penebalan tadi. Proses peluruhan ini dinamakan menstruasi, dengan sikluas rata - ratanya adalah 28 hari dan biasanya berlangsung antara 2 - 7 hari lamanya.


APAKAH ITU MENARKE ?

Menarke adalah istilah yang digunakan pada waktu seorang anak perempuan mengalami menstruasi untuk yang pertama kalinya. Biasanya hal ini terjadi pada seorang anak perempuan yang usianya 10 - 15 tahun. Pada masa inilah seorang anak sudah bisa dikategorikan sebagai remaja (karena sudah mengalami pubertas).

Umumnya siklus menstruasi remaja perempuan pada awal ini masih berubah - ubah tergantung hormonnya. Kadang menstruasi bisa saja terjadi setelah 2 bulan dan siklusnya tidak menentu kemudian lambat laun siklusnya akan menjadi teratur. Tapi jika hal ini terjadi lebih dari 1 tahun, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter.


APA ITU MANAJEMEN
KEBERSIHAN MENSTRUASI (MKM) ?

"Perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi dan memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun dan air bersih untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga"

Bukan hanya anak perempuan, anak laki - laki sebenarnya perlu juga tahu tentang MKM, karena berdampak bagi meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan sistem reproduksi manusia, meningkatnya keterampilan pola pengasuhan orang tua, dan mendorong kesetaraan gender.

Kalau diluar negeri, anak perempuan biasanya menggunakan gelang batu kecil seperti diatas yang isinya ada 28 butir dan 5 batunya berwarna merah. Jika si anak sedang menstruasi maka baru yang merahnya diperlihatkan kebagian depan pergelangan tangannya.

Hal ini membuat teman - teman disekitarnya jadi tahu kalau sahabat mereka sedang menstruasi, hal ini menimbulkan rasa pengertian tersendiri karena remaja perempuan yang sedang menstruasi biasanya mengalami perubahan mood, kurang percaya diri, kekhawatiran pembalutnya nembus, dll.

Lucky us pada tahun 2017 ini, Indonesia sudah mulai membuka matanya untuk memberikan edukasi tentang menstruasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Dan untuk pertama kalinya juga Indonesia merayakan "Menstrual Hygienes Day".


Permasalahan yang terjadi di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan remaja perempuan tentang mengelola kebersihan menstruasi dan buruknya fasilitas air dan sanitasi (apalagi di sekolah - sekolah).

Jadi kesulitannya adalah remaja perempuan di Indonesia kurang persiapan untuk menghadapi menstruasi, mereka juga sering keli tidak bisa memiliki akses untuk bersih - bersih pada saat menstruasi (di toilet umum) dan tidak ada tempat khusus untuk membuang pembalut bekas (di sekolah).

Dampaknya kemudian remaja perempuan menjadi malas untuk pergi ke sekolah dan akhirnya banyak yang memilih untuk membolos (jadinya kebiasaan toh) dan ternyata berdampak juga pada resiko kesehatan.


APA DAMPAK MKM
BAGI KESEHATAN REPRODUKSI ?

Menjaga kebersihan tubuh pada saat menstruasi dengan mengganti pembalut sesering mungkin dapat membersihkan bagian vagina dan sekitarnya dari darah sisa menstruasi dan akan mencegah remaja perempuan dari penyakit infeksi saluran kencing, infeksi saluran reproduksi dan iritasi pada kulit.


APA UPAYA YANG BISA DILAKUKAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MKM ?

1. Pendidikan Kesehatan

Sekolah hendaknya memberikan pengetahuan yang cukup untuk siswa - siswi mereka tentang menstruasi, apa itu menstruaasi, bagaimana prosesnya, lama sisklusnya, bagaimana cara menjaga kebersihan pada saat menstruasi, dll.

Sekolah juga bisa memberikan pendidikan kesehatan lanjutan untuk remaja pada usia yang lebih matang agar memahami konsep tentang hubungan dengan orang lain, hak asasi manusia, kesehatan reproduksi dan juga infeksi menular seksual dan HIV AIDS.


2. Pelayanan Kesehatan

Sekolah hendaknya memberikan fasilitas pelayanan kesehatan untuk remaja perempuan yang sedang mengalami menstruasi, seperti imunisasi anak sekolah (TT Long Live), pemeriksaan kesehatan secara berkala, membagikan tablet penambah darah (TTD), dll.


3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

Fasilitas sanitasi sekolah juga HARUS diperhatikan. Umumnya sekolah negeri tidak bisa mengelola dengan baik fasilitas sanitasi sekolah mereka. Padahal ini sangatlah penting bagi murid - murid khusunya remaja perempuan.
  • Toilet harus terpisah antara perempuan dan laki - laki
  • Tersedia cermin di toilet
  • Tersedia pembalut bagi remaja perempuan yang mungkin lupa membawa pembalut (atau tiba - tiba menstruasi saat sedang di sekolah)
  • Tersedianya tempat sampah khusus untuk membuang pembalut bekas (memberikan rasa nyaman bagi remaja perempuan untuk membuang pembalut tanpa diketahui oleh teman - temannya yang lain)
  • Tersedianya air bersih yang mengalir dan sabun untuk mencuci tangan


Hal yang sering terjadi jika sanitasi di sekolah kurang baik, biasanya remaja perempuan enggan mengganti pembalutnya di sekolah. Akibatnya pembalut dibiarkan sampai berjam - jam, bahkan mungkin si remaja perempuan itu baru mengganti pembalutnya ketika sampai dirumah. Hal ini bukan saja jorok ya, tapi juga SANGAT TIDAK BAIK untuk kesehatannya.

Darah menstruasi adalah media yang sangat baik untuk berkembangnya bakteri dan penyakit. Pembulu darah seorang remaja perempuan juga mengalami pembesaran pada saat menstruasi, menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit.

Keluhan yang paling sering terjadi adalah keputihan, rasa gatal bahkan perih. Hal ini sebenarnya tidak wajar loh ya. Malah harusnya dihindari. Keluhan yang seperti ini lama - lama bisa memicu penyakit lainnya. Penyakit yang mudah menyerang biasanya infeksi saluran kencing (ISK).



TIPS MENJAGA KEBERSIHAN DAN
KESEHATAN SAAT MENSTRUASI

1. Selalu Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Memegang Daerah Kewanitaan (Mengganti Pembalut), dsb

Hal ini nampaknya sederhana, tapi ternyata dampaknya sangat besar. Tangan adalah daerah yang paling mudah terkena bakteri dari manapun. Bayangkan jika kita tidak mencuci tangan lalu memegang langsung daerah kewanitaan kita, dijamin besar sekali kemungkinan daerah kewanitaan kita menjadi gatal setelahnya.


Konyolnya lagi, makin gatal bukannya kita bilas dengan air bersih tapi malah makin kita garuk lagi kan? Hayo ngakuuu. Akibatnya tidak jarang daerah kewanitaan jadi luka, perih bahkan bengkak. Jika hal ini terlanjur terjadi sama kamu, buru - buru deh bilas dengan Betadine Feminine Hygiene. Aku ngga akan rekomendasikan yang lain, karena cuma Betadine yang punya kandungan Povidon Iodine murni tanpa campuran kimia lainnya seperti pengawet, pewangi buatan. pewarna, dsb.


2. Pilih Pembalut TANPA Pewangi

Wangi - wangian pada pembalut bukannya membuat daerah kewanitaan kamu yang wangi, tapi malah bisa membuatnya jadi iritasi, keputihan, dll. Udahlah ya, yang biasa - biasa aja. Pembalut tanpa pewangi itu lebih baik.


Rekomendasi aku gunakan Charm Extra Dry atau Whispers Cottony Clean (ini susah banget dicarinya *sigh) KZL. Paling nyaman digunakan dan menyerap menstruasi dengan baik.


3. Ganti Pembalut Sesering Mungkin

Aku pribadi mengganti pembalutku setiap aku buang air, its a must! Mau dimanapun pokoknya aku harus ganti pembalut tiap buang air. Dan aku juga tidak lupa membersihkan daerah kewanitaanku jika aku mau mengganti pembalut, minimal sisa dari darah sebelumnya sudah terangkat dengan baik sebelum aku menggunakan pembalut yang baru.

Aku juga selalu sedia tissu basah saat menstruasi, kalau - kalau susah mendapatkan akses air bersih untuk menyeka daerah kewanitaanku. Aku juga selalu mencuci pembalut bekas pakai, jika tempatnya tidak memungkinkan maka aku akan mencucinya sepulangnya kerumah. Jangan buang sembarangan loh ya.


4. Konsumsilah Makanan yang Sehat dan Bergizi

Konon katanya minumlah soda supaya menstruasinya lancar, bzzzz ngga lah. Yang ada seminggu minum soda kamu bisa jadi nambah berat badan, karena soda mengandung sangat banyak gula. Yang benar adalah konsumsilah banyak air putih, sayur dan buah.

Jika kamu punya penyakit darah rendah, mudah lelah, pusing, dsb, maka konsumsilah makanan - makanan penambah darah seperti buah bit, sup kacang merah, atau konsumsi juga vitamin penambah darah.


5. Olahraga

Beberapa orang juga sering sekali bilang kalau sedang menstruasi sebaiknya tidak olahraga. Itu juga salah besar, kalau memang kondisi kamu memungkinkan untuk berolahraga then do it. Tapi perhatikan juga kemampuannya. Jangan memaksakan diri, bisa saja bisanya kamu bisa melakukan ini, eh pas menstruasi kemampuannya agak menurun (itu wajar).

Kalau memang tubuh kamu mampu, then bergeraklah. Jangan pula mentang - mentang lagi menstruasi lantas cuma tidur - tiduran malas saja di tempat tidur.


Jika semua hal diatas sudah kamu lakukan, jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan agar tidak terkena penyakut infeksi saluran kencing (ISK). Lalu, bagaimana caranya kita bisa terhindar dari penyakit infeksi saluran kencing (ISK)? Sepertinya banyak juga orang yang terkena infeksi saluran kencing (ISK)?

Infeksi saluran kencing atau ISK adalah infeksi bakteri yang menyerang daerah saluran kemih pada tubuh. Infeksi saluran kencing terjadi karena kuman masuk ke dalam saluran kemih dan bergerak menuju uretra. Hal ini berlanjut menjadi infeksi bakteri yang bisa meluas pada kandung kemih, saluran kencing, ginjal, dan uretra.


GEJALA INFEKSI SALURAN KENCING

  • Air seni akan keluar seperti darah atau berwarna keruh
  • Sering merasa ingin buang air kecil
  • Jika sudah buang air kecil, air seni yang dikeluarkan tidak akan keluar banyak (malah disertai rasa sakit)
  • Air seni akan berbau tidak sedap.
  • Perut bawah di sekitar kemaluan akan terasa kram dan tidak nyaman
  • Suhu tubuh akan naik sehingga kadang terjadi demam


Yang paling sering menjadi penyebab infeksi saluran kencing adalah bakteri Escherichia Coli, atau biasa disebut juga sebagai bakteri E. Coli. Langkah pencegahan yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan pada daerah kewanitaan dan mengurangi pemakaian panty liner (karena panty liner membuat daerah kewanitaan mejadi lebih lembab). 


 TIPS MENCEGAH RESIKO
INFEKSI SALURAN KENCING (ISK)

1. Jangan Menahan Buang Air Kecil

Jika memang sudah merasakan mau buang air kecil, ya sudah monggo silahkan ke toilet. Menahan - nahan buang air kecil sangat tidak baik. Bilas daerah kewanitaan dengan air bersih setelah buang air. Semoga nantinya pemerintah akan sadar dengan hal ini dan mulai memperhatikan maintenance dari toilet di sekolah - sekolah (apalagi sekolah yang ada didaerah pedalaman yang sulit akses air bersihnya).

2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Menggunakan Toilet Umum

Kamu mungkin sudah memegang banyak hal sebelum ke toilet, tanpa kamu sadari bakterinya bisa berpindah (apalagi kalau sebelumnya kamu oegang uang). So, better cuci tangan juga sebelum dan sesudah kamu buang air ya.


3. Bersihkan Toilet Umum Sebelum Menggunakannya

Aku sangat amat jarang (bisa dibilang hampir tidak pernah) buang air besar di tempat umum (kecuali toiletnya jongkok dan ada air bersih yang mengalir tak henti dan ada semprotannya). Jadi kalau sampai kepepet sekali sakit perut pas lagi di mall (mall kekinian tidak punya toilet jongkok, semuanya toilet duduk) mau ngga mau aku jadi ribet banget.

Aku menyeka dulu dudukan toilet dengan tissu yang sudah dibahasi dulu dengan air (atau cairan sanitizer) atau dengan tissu basah. Baru aku berani duduk disitu. Tapi sebisa mungkin aku menghindari hal itu hihihihihi.

Banyak sekali bakteri yang ada di dudukan toilet umum. No wonder. Banyak orang yang duduk disitu dengan berbagai keadaan. So, better menghindari deh daripada kenapa - kenapa kan ya hihihihi.

Kalau aku ingin buang air kecil di toilet umum (duduk), biasanya aku nungging (menda'), aku ngga pernah duduk langsung di toilet umum itu. Dannn biasanya untuk menutup toiletnya sebelum menekan flush. Beberapa toilet umum suka mengeluarkan flush yang kadang bikin air didalam toiletnya terciprat keluar, so better yang aman ditutup dulu yaaa.


Oke then, sekarang kamu sudah tau lebih banyak tentang menstruasi. Yuk, kita bantu Kementerian Kesehatan RI untuk sharing kepada anak, saudara, tetangga, teman, dan semua kerabat kita. Khususnya untuk remaja perempuan yang belum banyak tahu tentang hal diatas. Semoga kedepannya Indonesia bersih dari keputihan, penyakit infeksi saluran kencing, infertilisasi, kanker serviks, dsb


Jangan lupa juga untuk memperhatikan pakaian dalam yang kamu gunakan, pilihkah pakaian dalam dengan bahan katun agar bisa menyerap keringat dengan baik. Untuk menghindari keputihan, gatal, bau tidak sedap dari daerah kewanitaan kita.

Jika hal ini terjadi, ngga usah panik. Segera gunakan Betadine Feminine Hygiene dan basuhlah daerah kewanitaan kamu sesuai dengan aturan dan sesuai dengan kebutuhan. Jangan gunakan pembersih lainnya, karena hanya Betadine Feminine Hygiene yang mengandung Povidone Iodine, tidak mengandung pengawet, pewangi dan kimia lainnya.

Karena itu setelah dibuka, Betadine Feminine Hygiene hanya bisa bertahan sampai 6 bulan saja. Jika lebih dari 6 bulan sebaiknya jangan digunakan lagi ya. Oke then. Setelah ini kamu jadi lebih paham kan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan kamu pada saat menstruasi.


Terima kasih


Share this:

CONVERSATION

2 komentar:

  1. suka sama foto-fotonya deh. Btw lingkungan ternyata ikut berperan aktif menjaga kesehatan kewanitaan kita juga ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Machan, bangettzzz. Justru yang sangat menentukan sebenernya, apalagi untuk anak remaja perempuan yg sedang menstruasi.

      Hapus

Terima kasih sudah mampir ke www.ROOSVANSIA.com, silahkan tinggalkan pesan atau pertanyaannya. So sorry kalau comment yang berisi promosi website, jualan, dsb akan langsung masuk ke SPAM.

Have a great day.