Cara Menghasilkan Foto yang Baik ala Roosvansia

Cara Menghasilkan Foto yang Baik ala Roosvansia

Tahun 2011/2012 aku mulai suka nonton video tutorial makeup di Youtube. Setiap hari aku harus menyisihkan berjam - jam waktu untuk belajar makeup lewat Youtube. Kemudian aku mencatat apa saja produk bagus yang mereka pakai dan kemudian mulai cari berbagai review di google.

Sayangnya banyakkkk sekali review yang mengecewakan (menurut aku). Foto produknya burem dan gelap. Aku ngga puas dengan review yang saya baca dan dari situ aku mulai berfikir untuk membuat blog juga. Yang punya kualitas foto sedikitttttt lebih baik dan bisa membantu pembaca untuk mencari informasi produk yang mereka butuhkan.


PROGRESS PHOTO 2013 - 2019


TAHUN 2013


Ini foto yang aku hasilkan di tahun 2013, masih pake hp Samsung Galaxy Mega 2 dan bantuan lampu meja belajar, untuk backgroundnya aku pake karpet hihihii. Semua produk aku beli sendiri, jadi aku harus menyisihkan rata - rata Rp. 700.000,- setiap bulannya untuk membeli makeup yang akan aku review. Aku belum tau kalau menulis blog membuka kesempatan bekerjasama dengan berbagai brand dan bisa sangattt menghasilkan, tapi meskipun begitu aku berusaha memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan kemampuanku.



TAHUN 2015


2015 aku mulai ikut event. Salah satunya event di Summarecon Bekasi bersama Kumpulan Emak Blogger (KEB). Even indoor tapi banyak pencahayaan dari jendela disekitar ruangan, jadi  foto aku bisa lebih terang dan jelas. Review dari event ini kemudian dilombakan, thank God aku menang juara 1 dan hadiahnya iPhone 6. Yay.

LINK :


Sejak aku menerima hadiah, aku mulai foto dengan menggunakan iPhone 6. Hasilnya lebih bagus dan berhasil bikin aku menang beberapa blog competition lainnya. Btw, hadiah ini memang ngga mau aku jual, karena aku merasa dengan memakai hadiahku sendiri, aku menghargai mereka yang memilih aku jadi pemenang dan sekaligus berbangga akan prestasiku (sombong sikit boleh lah yaaa). Sampai sekarang iPhone 6 nya masih sangat bagus dan masih aku pakai (bahkan stiker pelindung bagian belakangnya juga masih ada hahahha).


TAHUN 2016


Maret 2016 aku beli kamera Fuji Film X-A2, hari pertama aku beli kamera kebetulan ada event di AEON dan aku menang blog competitionnya. Pada waktu itu aku masih belum ngerti setting kamera, semua masih pake mode AUTO tapi untungnya kondisi cahayanya oke, jadi fotonya cukup terang dan jelas.


Sejak aku pake kamera, fotoku jadi lebih bagus dan lebih sering menang blog competition. So happy. Selfie juga jadi lebih bagus karena Fuji Film X-A2 punya layar yang bisa di flip, jadi aku bisa kontrol wajah dan tampilan background kalau mau foto.


TAHUN 2017


Ini tahun 2017 aku hamil dan ngga banyak ikut event. Tapi ada event yang sempat aku ikutin dan blogenya dilombakan. Aku menang lagi blog competitionnya lagi. Salah satunya event Cordlife ini. Aku melakukan banyak editing foto dan infografis supaya pembaca bisa memahami tulisanku dengan lebih baik. CAPEK.

Aku ngga cuma bikin foto atau infografis tapi aku terlebih dahulu MEMPELAJARI tentang detail dari produknya Cordlife, jadi aku tau persis apa yang mau aku sharing sama pembaca. Rasanya kayak mau ujian hahahhahaa. Sampai sekarang, kalau kamu mau tanya tentang produknya Cordlife, aku masih bisa jelasin hahahhaa.


LINK :


TAHUN 2019


Tahun 2018 aku lebih banyak bekerja dirumah karena "cuti" melahirkan dan mulai sibuk jadi ibu baru yang butuh banyak penyesuaian. Akhir 2018 im back dan di 2019 aku pengen lebih rajin lagi nulis blognya. Ini salah satu editing foto aku di 2019.


"Semua butuh proses"

Foto yang aku hasilkan mengalami proses selama bertahun - tahun sampai aku menemukan ciri khas yang akan membedakan saya dengan yang lainnya. Aku harus lebih kreatif, aku harus punya nilai jual, sesuatu yang original dan berbeda untuk mewakili diri aku sebagai Roosvansia. Kemudian aku mulai memasukkan image bunga - bunga pada bagian sudut - sudut foto aku.


It became my signature

"Originalitas itu SANGAT penting, karena seberapa mirip-pun orang lain meniru
mereka tidak akan pernah sama seperti kamu."


Untuk menghasilkan foto yang baik dan indah versi aku tentunya butuh beberapa hal. Aku bukan tipe orang yang asal kerja dan kasih segala hal yang mentah. Kalau aku bisa kasih yang bagus kenapa aku kasih yang jelek? Segala bentuk usaha kita akan suatu hal dan membuatnya nampak lebih baik adalah ungkapan bahwa kita MENGHARGAI brand dan tentunya DIRI SENDIRI.


1. PENCAHAYAAN YANG BAIK


Modal pertama bukan kamera, karena pada awalnya aku  menulis blog, aku hanya bermodal Samsung Mega 2, pencahayaan dari lampu kamar (aku suka lampu kamar yang terang, Philips tornado salah satunya) dan lampu meja belajar.

Sinar matahari jadi sahabat yang TERbaik untuk menghasilkan foto yang baik. Sinar matahari yang lembut dan tidak terlalu terik biasanya dari jam 8 - 10, kalau sudah jam 11 keatas biasanya cahayanya suka jadi over. Tapi ini juga menyesuaikan ke lokasi tempat kita foto. Kita bisa tetap foto diatas jam 11 kok, tapi jangan di teras, mungkin bisa diruang tamu, dsb. Kalau siang biasanya antara jam 13.40 - 16.30 tergantung situasi juga.


Lampu meja belajar memang bisa membantu tapi kalau kita pakai lampu belajar terlalu lama, lampunya panas dan warna fotonya suka berubah. Jadi lampu aku pakai kalau memang aku malas ngga sempat untuk foto dipagi atau sore hari.

Aku sempat juga membuat box untuk foto produk dari bahan karton bekas. Yang setiap sisinya dilapisi kain putih, jadi cahaya yang keluar dari lampu belajar bisa jadi lebih soft. Rempong, bikinnya ribet, terlalu banyak makan tempat karena ngga bisa dilipat dan akhirnya jadi debuam. Tapi sekarang ngga perlu repot lagi, karena sudah ada box mini photostudio yang bisa dilipat - lipat dan harganya masih terjangkau.

*aku udah  yang merknya MIDIO (kamu bisa search di Shopee)


2. KONSEP


Satu saat guru fotografiku pernah bilang : "Gambarkan diimajinasi kamu hasil akhir seperti apa yang kamu mau". Membiasakan diri untuk memikirkan apa yang akan dilakukan adalah hal yang baik. Tapi jangan lantas kelamaan mikir dan jadinya stuck karena merasa kurang ini dan kurang itu.
 

Andine posisinya cukup jauh dari pandangan, jadi aku sengaja ambil moment dimana posisi Andien dan backdround bagus seperti foto diatas. Ini ngga sekali jepret loh ya. Banyak trial errornya karena pastinya Andien ngga stay still bak patung, dia bergerak dan kadang gerakan ini bikin kita susah motretnya.

Tapi untungnya Andine mengerti kayaknya kalau dia harus memberikan jeda untuk diam sejenak dan tersenyum biar media bisa mengambil fotonya. Tapi sayangnya ngga semua narasumber (atau even artis) melakukan hal yang sama.


3. KOMPOSISI / ANGLE


Kamu perlu banyak berlatih untuk foto dan melihat foto orang lain untuk bisa menghasilkan komposisi foto yang baik dan menarik. Bagian atas kepala orang jangan sampai menyentuh frame, SELALU kasih jeda paling ngga 1 jengkal. Kalau foto berdiri baiknya posisi kamera sejajar dengan dada, jadi objek yang difoto ngga kelihatan pendek. It's oke kalau kakinya kepotong, yang penting kepala ngga sampai kepotong.


Contoh foto diatas ini. Aku bisa saja foto menghadap kamera dengan posisi ditengah. Tapi aku sengaja mengosongkan bagian kiri atas supaya saya bisa mencantumkan judulnya. Bagian kanan juga udah terlalu banyak barang, jadi aku kasih "space" disudut kiri atas supaya lebih lega.

Begitu juga untuk foto dibawah ini, aku bisa saja mengambil foto dari depan atau dengan jarak yang lebih dekat. Tapi dengan adanya space kosong, aku bisa memasukkan point - point penting kedalam foto.



4. EDITING


Kalau kamu punya konsep dan komposisi foto yang baik, urusan editing bukan lagi hal yang sulit. Kamu bisa editing sebanyak apapun dan kamu akan tetep enjoy. Seperti halnya foto tadi, editing juga butuh waktu dan latihan supaya kamu terbiasa.

Photoshop jadi aplikasi andalan yang paling bersahabat sama orang yang suka foto dan desain. Kamu bisa bikin apa aja dengan Photoshop. Photoshop akan membantu ketika foto yang kita hasilkan terlalu gelap karena kondisi on the spot yang tidak bersahabat, dll.

Seberapa penting editing ?

Editing itu punya banyak arti. Kamu masukin watermark, mengubah resolusi, ukuran foto itu juga bagian dari editing. Ngerubah warna jadi pastel ala Instagram kekinian juga bagian dari editing. Jadi editing tuh luas banget.

Editing yang aku lakukan sebenarnya sederhana, aku biasanya mengatur brightness dan contras juga mencantumkan watermark, gambar - gambar bunga, kadang sayang masukkan teks juga membuat fotonya jadi kolase.

Foto aku ngga pernah berdiri sendiri (jaranggggg banget) karena aku ngga mau bikin blog aku cuma jadi album foto dengan content nothing. Content is the KING, karena itu aku sering menambahkan tulisan - tulisan didalamnya supaya pembaca bisa mengerti dengan baik (dan cepat) tentang apa yang mau aku sampaikan.


Semoga ga laper ya abis liat foto ini hihihihi


Foto diatas aku ambil tahun 2015 lalu, waktu itu ada lomba menulis blog dalam rangka HUT Hotel Indonesia Kempinski. Aku menang juara 1 dengan bermodalkan Samsung Mega 2 saja, tapi tetap didukung dengan editing. Saingan aku tentunya banyakkkkkk, mungkin puluhan sampai ratusan blogger. Tapi kualitas foto dan editing yang aku bikin tentunya berbeda dan bisa jadi itu salah satu nilai plusnya.

Butuh waktu berhari - hari untuk editing foto di post ini, karena ada lebih dari 200 foto yang aku seleksi dan kemudian diedit jadi 53 foto. Karena itu aku kasih judul : "53 Foto untuk 53 Tahun Hotel Indonesia Kempinski".


Biasanya aku juga sangat detail untuk mengediting unperfection disekitar. Misalnya rambut yang menutup wajah, bisa aja aku biarkan fotonya gitu aja. Tapi aku merasa ngga puas. Balik lagi seperti diatas, kalau bisa kasih yang lebih baik. Kenapa ngga?

Begitu juga dengan tanaman yang ngga beraturan seperti dibawah ini dan juga noda di meja, debu di produk, dsb. Semua pastinya akan aku hempaskan dan singkirkan, supayaaku  mendapatkan hasil akhir foto bagus yang haqiuqiu hihihihi.


Bandingkan foto asli (atas) dan hasil akhir editingnya (bawah), background orang paling kanan itu sebenernya udah tembok, tapi aku editing jadi daun. Ini toolsnya namanya CLONE STAMP (di Photoshop), jadi kita seperti mengkloning gambar dibagian tertentu untuk ditempatkan di posisi yang kita mau. Tapi ini ngga gampang, karena kalau sampe salah clone jadinya bisa aneh.

Oia, tapi aku menghindari editing jerawat, eyebag, bekas luka, atau dibikin jadi lebih kurus, lebih tirus, dsb. Jujur aku takut kalau orang ketemu aku langsung trus komentar "Ih di foto kok mulus bangettt, beda banget dengan aslinya" *sigh jadi salah kan.


6. KAMERA / SMARTPHONE


Memang tidak dipungkiri, umumnya hasil foto dengan kamera bisa jauhhh lebih baik dari pada hanya menggunakan smartphone. Tapi smartphone jaman now juga sangat luar biasa bagusnya dan masih oke untuk foto blog atau sosial media. Jadi semuanya bisa disesuaikan dengan budget masing - masing.

Hanya saja kalau kamu punya penghasilan sedikit - sedikit dari menulis blog, better sisihkan untuk menabung kamera. Kalau kamu suka hasil foto yang lebih soft, kamu bisa pilih Canon. Kalau kamu penganut merah harus bener - bener merah, warna harus sereal mungkin, maka pilihannya bisa ke Nikon atau Fuji Film.

Saat ini aku pakai kamera Fuji Film XA-2 mirroless. Hasil kameranya bagussss sangat. Tapi videonya sangat susah untuk fokus, jadi kalau kamu mau sekalian buat video better pilih kamera lain atau serie Fuji yang lebih tinggi atau beralih ke merk Canon atau Sony yang punya kualitas video bagussss.


7. PROPERTI


Properti jadi hal yang bisa membantu foto menjadi lebih bagus lagi. Tapi aku ngga punya banyak properti, karena kalau mau bener - bener bagus budget untuk properti juga ngga sedikit dan ngga murah. Apalagi untuk tipe orang perfectionis kayak aku.


Aku pakai properti yang ada aja, popertinya yang bisa dipakai untuk hal lainnya juga. Misal laptop, bunga, alas bulu, bisa juga kalung, boneka, pajangan, dll. Untuk background fotonya sendiri aku suka pakai karton, kain atau wallpaper putih.

Aku suka background warna putih karena bisa mempengaruhi hasil foto. Warna putih meneruskan pantulan cahaya dari lampu dan bisa kasih efek foto yang lebih cerah dan objek kelihatan lebih pop up daripada kalau kita pakai background bermotif dan berwarna gelap. Simply best.




Intinya kalau kita mau menghasilkan foto yang bagus, kita butuh MODAL. Tapi, modal ngga melulu tentang uang. Kita bisa memodali diri kita untuk punya kemampuan lebih, belajar menyampaikan sesuatu dengan kata - kata yang baik dan mudah dimengerti, belajar editing, belajar komposisi foto (banyak lihat referensi foto - foto di IG orang lain atau di website fotografi, pintrest, dsb). Aku kan pernah juga cuma bermodalkan kamera hp tapi bisa kok menang beberapa blog competition.

Kalau memang memungkinkan, beli hp yang punya kualitas foto (dan video) yang baik. Jadi bisa mendapatkan beberapa fungsi dalam satu benda. Kalau bisa lagi lebih baik punya kamera sendiri, saran aku mending kita menabung lebih lama lagi untuk bisa mendapatkan kamera dengan kualitas yang lebih baik lagi.




Terakhir jangan lupa ETIKA. Kalau kamu mau mengambil foto bersamaan dengan orang lain, sebaiknya permisi dulu. Jangan langsung berdiri paling depan dan menghalangi banyak orang. Liat kanan kiri belakang juga. Then kalau sudah selesai foto sebaiknya kamu melipir pergi supaya bisa bergantian dengan orang lain.

Trus kalau hasil fotonya ngga bagus gimana? Nah, makannya ada pemahaman tentang konsep tadi. Kalau kamu ada disuatu event, langsung pikirin posisi fotonya mau disebelah mana dan bagaimana. Jadi better kamu datang lebih awal supaya kamu bisa atur settingan dan dapat posisi duduk yang terbaik.


Indahnya berbagi
Semoga bermanfaat ya...

Share this:

CONVERSATION

24 komentar:

  1. Dari dulu aku suka banget sama hasil foto dan editingnya blog kak roosvansia, asli niat banget. dan aku setuju 1000% kalau semua juga bertahap, nggak ada yang instant. jadi harus semakin semangat bikin konten yang bagus :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haii Desty, terima kasihhhh hihihi. Iya, seniat ituuuu coz rasanya bahagia kalau bisa kasih yang terbaik. Bener, semua butuh proses Des, butuh waktu. Semangat ya kamuuu.

      Hapus
  2. Abis gini aku coba ini mau ikut kompetisi yogurt, tapi ku tak jago edit sepertimu, aku pake canva aja cukup kan ya ka roos?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenernya pakai apa disesuaikan dengan kamu Mirna, aplikasi apa yang bisa kamu pakai. Kalau aku anaknya rempongs, jd aku pakenya masih Photoshop aja.

      Hapus
  3. Untuk urusan konten memang Roos paling istimewa deh! Jadinya juga nyaman dan betah baca tulisan di sini. Menurutku kamu juga tau gimana memanjakan mata. Terima kasih yaa sudah berbagi tips di sini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Lia sudah mampirrrr, seneng kalau tulisannya bisa berkenan untuk pembaca hihihihi.

      Hapus
  4. sangat menginspirasi sekali mba, saya termasuk yang malas ribet bawa-bawa kamera kemana-mama, jadinya kalo ada event atau mau ambil foto buay blog, diambil dari hp aja mba. tp next insyaAllah akan lebih memikirkan konten lagi. terimakasih ilmu bermanfaatnya mbaaa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mba, ayok semangat bawa kamera. Repot sihhh tapi worth kok.

      Hapus
  5. Tipsnya bermanfaat banget, mbak.
    Tapi emang saya jadi betah baca tulisan mbak Roos sampai selesai karena didukung dengan foto-foto yang cantik dan terniat banget editannya.

    Sukses selalu ngeblog dan foto-fotonya yaa mbak Roos.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yay, senangnya kalau bisa bermanfaat mba. Sukses juga untuk mba Ery

      Hapus
  6. Wow... mulai 2017 ya Mbak keliatan bening banget photonya. Bedewe, maksudnya pencahayaan itu untuk objeknya ya Mbak. Kirain aku selama ini yang disebut pencahayaan tu dari cameranya. Misal flash atau lampu camera gitu. Makasih ilmunya Mbak. Semoga sukses selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba. Kalau cuma ngandelin flash kamera kurang mumpuni mba, jd kt harus pake lampu lain. Atau mungkin flash tambahan.

      Hapus
  7. Aiiiihhh, tapi kau mengakui, seperti yang kakak bilang, kakak punya kekhasan tersendiri di foto-foto kakak ya.... Bagus dan informatif. Aku sukaaaaaa :loveloveeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Emaaa, semoga suka terus yaaa hihihi.

      Hapus
  8. Tips2nya bagus, aku suka!! Jujur kangen banget editing foto pake Photoshop. Rasanya udah bertaun2 ga eksplorasi photoshop lagi, jadi foto2ku hambar. Terinspirasi deh ama postingan Roosvansia yg ini, jadi pengen ngulik Photoshop lagi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mbaa, kita tuh ngga boleh ninggalin Photoshop hahahaha karena dia teman terbaik yg bisa menghasilkan hihihi.

      Hapus
  9. wah aku ngikutin banget h=sharing nya waktu di group sebelah, unik dan punya ciri khas jadinya ya kak,kalo aku selalu hambatan nya tuh di waktu kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, makasih yaaa Ciii. Iya, harus ada banget waktu untuk editing, karena kalau buru2 jadinya ngga karu2an.

      Hapus
  10. Mbak roos ini emang foto2nya mantap banget dan emang bagus2.. Sukses ya mbak...

    BalasHapus
  11. Akhirnyaaa... setelah beberapa kali baca baca blog mba, akutuh sebenernya mau tanya gimana bikin foto-foto di blognya, soalnya terlihat keceh dan menarik banget.. well note mba untuk tipsnya.. semoga bisa praktek langsung ini saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihihi, terjawab sudah ya mba. Ayo semangatttt editing dan bikin foto yang makin bagussss.

      Hapus
  12. Mba aku juga pake fujifilm xa2, aku kasi saran untuk video supaya lebih mudah fokus bisa pake settingan fokus manual di bagian setting nya. Aku juga dulu heran kok susah amat fokus nya, akhirnya aku utak atik bisa. Tapi nanti klo mau cari fokus manual jadinya diputer2 aja lensanya.

    BalasHapus
  13. Benerrrr. Fokus fuji baaai bgt kan. Kezelllll. Nanti aku cobaaa mba, makasihhh ya sarannyaa.

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke www.ROOSVANSIA.com, silahkan tinggalkan pesan atau pertanyaannya. So sorry kalau comment yang berisi promosi website, jualan, dsb akan langsung masuk ke SPAM.

Have a great day.