Ultherapy relies on ultrasound therapy to deliver its collagen-boosting treatment. It also incorporates traditional ultrasound imaging, which allows practitioners to see the layers of tissue they are treating, ensuring the treatment energy is delivered to where it will be most beneficial.

 

Jadi, Ultherapy adalah treatment menggunakan alat khusus yang memiliki kemampuan memancarkan gelombang ultrasound ke dalam kulit hingga menembus pabrik kolagen yang berada diatas jaringan otot. Gelombang ultrasound itu nantinya akan "membangunkan" kembali pabrik kolagen untuk kemudian memproduksi kolagen - kolagen baru yang berguna untuk meremajakan kulit, membuat kulit lebih lentur, lembab, dan sehat.

 

Gelombang ultrasound yang dihasilkan dengan alat Ultherapy berbeda dengan gelombang USG yang digunakan untuk USG pada umumnya. Kalau USG biasa itu memantulkan gelombang ultrasonografi yang kemudian akan membuat pencitraan tentang bagaimana kondisi yang ada didalam tubuh kita. Kalau Ultherapy, menembakkan gelombang ultrasonografi kedalam kulit kita.

 

 

MERZ Aesthetics sebagai penemu dari alat Ultherapy telah melakukan penelitian selama bertahun - tahun sampai akhirnya Ultherapy mendapatkan ijin dari CE Mark dan juga US FDA. Mulai dari tahun 2004 saat pertama kali teknologi ini diuji sampai pada tahun 2008 mendapatkan ijin dari CE Mark (Eropa) dan setahun kemudian mendapatkan ijin dari US FDA untuk meremajakan kulit pada bagian alis.

 

 

Kedepannya teknologi dari treatment Ultherapy ini terus dikembangkan untuk memenuhi permintaan pasar untuk bagian tubuh lainnya. Dan secara berkala mesin - mesin Ultherapy yang tersebar diseluruh dunia mengalami upgrade system dengan yang lebih baru lagi sehingga kinerjanya makin baik dan maksimal.

  

 

Dijelaskan oleh dr. Lanny bahwa sebelum treatment dilakukan, dokter akan menggunakan alat Ultherapy akan mengukur kedalaman kulit seseorang dan kemudian mengatur berapa jauh pancaran gelombang dari Ultherapy akan ditembakkan. Sensornya pada layar Ultherapy  akan bergerak menyesuaikan dengan pergerakan alat yang diarahkan ke wajah kita.

 

Treatment Ultherapy  menggunakan gelombang suara dengan frekuensi di atas 20.000 kHz. Gelombang ini mampu menembus lapisan kulit terdalam. Gelombang suara tersebut begitu ditembakkan ke lapisan kulit akan berubah menjadi panas dengan suhu 60-70 derajat Celsius. Uniknya, meskipun begitu panasnya suhu yang ada dibawah kulit, tapi kulit wajah kita tidak akan terasa terbakar.

Treatment Ultherapy sebaiknya dilakukan saat seseorang sudah berusia diatas 30 tahun (sesuai kebutuhan) dan pada daerah tertentu yang memang bermasalah. Hasilnya tidak instan seperti treatment filler, tanam benang, dll. Tapi hasil akhirnya baru akan terlihat diatas 3 bulan. Karena itu Ultherapy menjadi pilihan favorite para wanita dan pria dewasa masa kini yang menginginkan perubahan yang maksimal tapi tetap kelihatan natural.

Treatment ini sebaiknya dilakukan antara 6 / 8 / 12 bulan sekali tergantung kondisi kulit masing - masing pasien. Pengulangan dilakukan karena setiap tahunnya tubuh kita kan makin menua dan tanda - tanda penuaan bisa muncul lagi seiring dengan berjalan waktu.

Treatment Ultherapy harus dilakukan oleh dokter yang terlatih dan paham benar cara penggunaan alat ini, agar hasilnya maksimal dan tidak ada efek samping pada pasien. Sejauh ini, sudah 11 tahun dengan 2500 tindakan Ultherapy yang telah dilakukan dr. Lanny dan Miracle Clinic diseluruh cabang, tapi belum pernah ada sekalipun keluhan dari pasiennya.


Dijelaskan kembali oleh dr. Olivia Ong dari Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) bahwa treatment Ultherapy tidak memasukkan apapun kedalam kulit wajah. Pure gelombang ultrasound yang bekerja merangsang produksi kolagen baru.

Makin kesini, mulai muncul klinik - klinik yang menjanjikan treatment Ultherapy tapi menggunakan alat palsu. HUFFTSSS. Ada aja oknum - oknum yang mendompleng nama treatment Ultherapy tapi menggunakan alat yang palsu.

Secara kasat mata, mungkin kita tidak bisa membedakan mana alat yang asli dan mana alat yang palsu. Secara penampakan layar, tombol yang tersedia, besar dan tinggi mesin, semua hampir serupa. Hanya saja pada mesin Ultherapy asli terdapat sticker timbul dengan bentuk rumah dan berwarna orange, sementara pada mesin Ultherapy palsu tidak ada sticker.

Kedepannya mungkin saja stiker ini juga akan dipalsukan. Karena itu MERZ Aestetics meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama Real Matters yang bisa di download di smartphone kita. Gunanya untuk membantu pasien mendapatkan pelayanan treatment Ultherapy dengan alat yang terjamin keasliannya.

 
Pada aplikasi ini, pasien bisa scaning barcode yang ada pada kartu mesin Ultherapy. Barcode ini sulit sekali ditiru, setiap barcode khusus dibuat untuk satu klinik yang menggunakan mesin Ultherapy asli. Di aplikasi ini, pasien juga bisa mencari informasi tentang klinik mana saja yang memang menggunakan mesin Ultherapy yang asli. Karena semua klinik terdaftar ada di aplikasi.

Ultherapy adalah treatment yang bisa dibilang sangat mahal, sekali treatment bisa (kira - kira) berkisar $ 4.000. Memang angka yang besar, tapi dibandingkan operasi plastik dan perawatan pasca operasi belum lagi ongkos pesawat dan penginapan jika operasi dilakukan di luar negeri. Jelas treatment Ultherapy jauh aman, tidak ada efek samping dan jadinya lebih hemat.