Kalau aku ditanya tentang apa masalah kulit yang aku punya, aku akan jawab : "KOMODO" a.ka komedo yang tumbuh diseluruh wajah. Yes, jadi bukan di hidung aja tapi seluruuuhnyaaaa. Aku sangat kesel dengan kondisi ini, apalagi kalau pas lagi pake makeup. Rasanya ganggu banget deh.

Lah trus, komedonya gimana sih ?

Kok kayaknya sangat mengesalkan ya?

Yes. Sangat amat mengesalkan. Besaran pori - poriku cenderung normal tapi ada komedo kering didalamnya. KZL. Jadi butuh effort banget untuk ngeluarin karena harus dipencet dengan alat dan dibeberapa tempat rasanya sakittttttt.

Solusinya bukan dengan krim - kriman tapi cuma dengan facial alias ngeluarin komedo dengan cara manual dan dipencet - pencet *hiks. Hal ini tentunya sering aku lakukan, tapi kadang jadinya ngaco. Komedonya keluar (even 3 hari juga muncul lagi) dan bekas aku pencet komedonya berubah jadi jerawat. Ya, yang kayak aku alami ini. Ini bukan jerawat hormon, tapi jerawat hasil pencet - pencet komedo sendiri.

Even sebelumnya aku cuci tangan dan masih menggunakan hand sanitizer, tetep aja ngga bisa menjamin kebersihannya. Setelahnya juga ya aku cuma cuci muka aja tanpa pernah menggunakan masker. Duh, ngga banget ya. Ngga ada solusi lain, aku harus segera cari tempat yang bisa facial dan punya pelayanan bagus (ya, aku suka males kalau mba - mbanya judes atau asal).

Kebetulan aku sukaaaaa banget ngopi di BAWA Coffee Jl. Anggrek No. 36, Bandung. Kalau kamu suka lihat IG story aku, mungkin kamu pernah lihat aku post tentang BAWA Coffee ini. Sederetannya ada klinik dokter gigi, barber shop, cafe dan juga klinik kecantikan.

AURA Dermathology

Klinik kecantikan milik Aura Kasih ini berdiri sejak Januari 2019, bertempat di Jl. Anggrek No. 34, Bandung. Menyediakan berbagai perawatan kecantikan mulai dari facial, IPL, PDT Mask, RF, HIFU, dll. 30 Maret 2019 ini adalah acara Grand Launching dari Klinik Aura Dermathology ini.

Kliniknya terdiri dari 2 lantai yang nyaman, minimalis dan homie. Dengan dokter dan perawat yang ramah dan berpengalaman di bidangnya, Klinik Aura Dermathology memberikan pelayaran yang terbaik dengan harga yang terjangkau.

Baca AURA jadi teringet Aura Kasih yang lagi hamil anak pertamanya. Cantikkkknya Indonesia banget. Eh tapi ternyata bener deh, itu adalah klinik kecantikan milik Aura Kasih. Nice. Penasaran jadinya pengen coba treatment yang bikin wajahnya Aura cantik bgt. Btw, kalau klinik baru gini kan promonya suka banyak dan sangat menarik.

Ramah, sopan dan bersih, kesan pertama yang aku rasakan begitu aku masuk dan ngobrol dengan mba yang ada dimeja pendaftaran. Jelas hal ini penting untuk aku, karena mereka akan berinteraksi langsung dengan wajah kita, jadi alangka baiknya kalau para terapistnya ramah dan sopan. Mereka menjelaskan tentang Klinik Aura Dermathology dan berbagai fasilitas yang tersedia. Kemudian menanyakan masalah dan memberikan rekomendasi tentang treatment apa saja yang sesuai dengan kondisi kulit kita.

Ada beberapa pertanyaan penting yang harus ditanyakan sebelum kita melakukan treatment, seperti : Apakah pernah operasi plastik, filler atau botox sebelumnya. Apakah ada alergi dengan obat - obatan atau memiliki penyakit kronis seperti maag. Apakah merokok atau meminum alkohol, dsb.

TREATMENT

AURA DERMATOLOGY

FACIAL

• AURA Signature Facial
• AURA Thightening Facial
• AURA Thightening Facial Premiere

FACE

• AURA Advanced Derma Filler
• AURA Photo Rejuvenation
• AURA HIFU
• AURA Light Intense Therapy

HAIR

• AURA Hair Free
• AURA Hair Solution

BODY

• AURA Scar Solution
• AURA Strechmark Free

Setelahnya aku dipersilahkan untuk masuk keruangan dokter untuk konsultasi dan mengecek kondisi kulit aku. Ruangan dokter ada diantara lorong menuju tangga, dokter kemudian mulai menempelkan sebuah alat seperti kamera khusus untuk mengambil sampling foto kulit aku. Bagian kening, samping mata, pipi, dagu, dsb.

Hasil skincheck bisa dikirimkan ke email aku supaya aku bisa melihat dengan lebih jelas masalah pada wajahku dan kedepannya supaya aku bisa lihat perbandingannya dari pertama kali treatment sampai ke treatment berikutnya.

Ada beberapa point penting yang jadi penilaian diantaranya kelembaban, kondisi pori - pori, kerutan, elastisitas, flek, dsb. Syukurnya kulit aku tidak memiliki banyak masalah selain komedo dan kerutan yang mulai nampak nyata didaerah kening. Aku butuh perawatan ekstra. So, aku disarankan untuk melakukan treatment Aura Signature Facial by. Aura Kasih.

Mhhh, just facial? Lah, facial kan cuma pencetin komedo aja trus pake masker. Lah, trus kerutannya gimana, flek yang akan muncul gimana? Mhhhh, jangan salah bebs hihihihi. Seorang Aura Kasih yang kulitnya bagus itu ngga mungkin cuma facial aja juga kali, makanya treatmentnya ada kata signature-nya.

Treatment Aura Signature Facial by. Aura Kasih di Klinik Aura Dermatology itu rangkaiannya panjang, mulai dari cleansing, ekstraksi komedo, IPL sampai masker. Aku akan jelasin satu - satu sesuai dengan urutannya ya, jadi selamat membaca sambil membayangkan betapa nikmatnya jadi aku waktu itu hahahhaha.
Aura Signature Facial by. Aura Kasih akan dilakukan diruangan treatment yang ada di lt. 2, dalam satu ruangan ada 3 tempat tidur yang bersih dan nyaman. Perhatian aku tertuju pada selimut yang disediakan, bagian dalamnya ada bulunya mhhhh jadi lembut dan sangat nyaman.

CLEANSING

Sebelumnya kamu akan ganti baju dulu dengan kimono yang sudah disediakan, supaya lebih nyaman dan baju kamu ngga kotor. Tapi ini optional sih, kalau ngga mau juga gapapa kok. Cleansingnya sendiri itu ada 2 step, pertama wajah dibersihkan dengan milk cleanser. Di part ini aja udah enak banget, biasanya kalau kulit aku kena milk cleanser tuh rasanya agak perih.

Tapi waktu dipakaikan cleansing di AURA Dermatology ini, aku merasa milk cleansernya lembut banget dan aromanya juga calming, ngga perih dan ngga mengganggu sama sekali. So happy. Lalu lanjut dengan cleansing step kedua dengan menggunakan facial wash.

TOTOK WAJAH

Setelah bersih, ada krim atau oil (aku kurang paham) yang dibalurkan keseluruh wajah lalu titik - titik penting diwajah mulai ditekan dengan lembut dan berirama. Disini pipi dan keningku rasanya gatel, artinya peredaran darahnya sudah menjadi lancar. Nice banget, rasanya rileks dan jadi pengen tidur. Serius.

MICRODERMABRASI

Wajah berkomedo butuh microdermabrasi. Fungsinya untuk mengangkat komedo dan juga sel mati. Rasanya seperti disedot sekaligus "diamplas", jadi setelahnya wajah berasa lebih halus. Btw, "diamplas"? Sakit dong?. Ngga kok, ngga sakit samaaa sekaliiii. Rasanya cuma kayak disedot aja pakai selang kecil.

STEAM

Steam ini penting sebelum mulai dipencet - pencet komedonya, tujuannya supaya pori - pori terbuka dan lebih gampang mengeluarkan komedonya. Jadi ngga terlalu sakit dan ngga makan waktu terlalu lama. Karena kasihan juga kalau wajahnya terlalu banyak dipencet.

Waktu mau di steam, mata aku ditutup dengan kain kapas dan kain kasa. Tidak terlalu rapat, jadi aku bisa intip - intip waktu di steam. Nah, kain kasa ini sangat bermanfaat banget ketika step selanjutnya dilakukan, jadi mataku ngga silau dengan sinar lampu yang digunakan terapist untuk mengekstrasi komedo.

COMEDO EXTRACTION

Ini adalah part "penyiksaan" inti dari segalanya hahahhaha. Biasanya kalau facial ditempat lain tuh aku bisa nangis, sampe angkat - angkat kaki sangkin sakitnya *hiks. Tapi teh Shifa ini pinter, mencetnya pake perasaan dan nggak langsung menggunakan alat dan jarum tapi dengan tangan dulu supaya aku ngga terlalu sakit.

Trus enaknya jadi ngga berdarah - darah kan. Kalau bisa ngga harus berdarah kenapa ngga toh. Nah, setelah aku minta pake alat aja gapapa, baru dia ganti dengan alat. Jadi kamu bisa request, kalau ngga tahan sakit ya ngga usah dengan alat it's oke kok.

HIGH FREQUENCY FACIAL

Setelah part mengeluarkan komedo selesai, lanjut ke HF. Jadi ada alat mirip sendok gitu yang diusapkan di wajah. Di AURA Dermatology, alat HFnya dilapisi sama kain kasa, jadinya ngga terasa kesetrum celekit - celekit gitu kayak ditempat lain. Fungsinya untuk membantu mengecilkan pori - pori setelah dipencet - pencet tadi, menyamarkan kerutan, meredam perkembangan jerawat, dll.

IPL SHOWER

Aku melakukan IPL bekali - kali tapi ngga pernah yang kayak begini. Biasanya IPL kan diolesin gel dulu trus ditembakin keliling seluruh wajah dan rasanya anget kadang cenderung panas. IPL di Klinik Aura Dermathology sangat berbeda. Modelnya kayak lagi disiram sama shower aja, makanya namanya IPL Shower. Alat dan teknologinya sudah lebih canggih dari yang pernah ada.

ELECTROPORATION SERUM

Selanjutnya ada serum yang dioleskan ke wajah. Serumnya beda - beda disesuaikan dengan kebutuhan ya. Rasanya dingin dan bikin wajah seger. Sebelum alat dioleskan ke seluruh wajah, ada bagian yang dipegang dulu (bentuknya kayak pulpen kecil yang terbuat dari besi). Ini fungsinya menetralkan ion positif negatif pada tubuh supaya kita dan terapistnya ngga kesetrum waktu melakukan treatment ini.

Tapi kamu ngga perlu takut. Kesetrumnya juga bukan yang berlebihan kayak apa kok. Tapi kalaupun ada rasanya hanya celekit kecil yang ngga sakit tapi bikin kaget aja. So, dont worry hihihi.

WHITENING MASK

Aku diberikan whitening maks supaya wajahku nampak lebih cerah dan segar. Karena ada beberapa hiperpigmentasi juga di wajahku, khususnya bagian pinggir kening (pelipis). Maskernya punya wangi khas yang bikin aku tambah rileks dan bersyukur kalau di Bandung ada klinik sekeren ini ahahaha. Asli, dimaskerin tuh rasanya enakkkkk bgt.

PDT MASK

PDT Mask dipakaikan ke wajahku agar masker sebelumnya bisa bekerja dengan lebih maksimal lagi. Sebelumnya ada pelindung mata yang dipakaikan supaya mata kita tidak silau dan dengan mata tertutup gini, kita bisa jadi lebih rileks dan bisa tidur sejenak.

SUNBLOCK

"Beauty for everyone"

Aku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan AURA Dermatology. Sehari setelah treatment aku mersakan wajah aku makin lembutttt dan makeup juga jadi lebih bagus karena permukaan wajah sudah lebih baik.

Hari - hari berikutnya juga sangat menyenangkan karena sekarang aku ngga butuh waktu yang telalu lama dan rasa sakit yang keterlaluan saat mengeluarkan komedo sendiri. Karena kulitnya sudah jauh lebih lembut.

Pastinya aku akan balik lagi ke AURA Dermatology, secara enak banget treatmentnya dan kopi favorite aku ada disebelahnya AURA Dermatology hahahhahah.

Ketika kita udah hectic dengan segala pekerjaan sehari - hari, kita butuh istirahat dan mengasingkan diri sejenak untuk having fun sama keluarga. Aku berencana untuk staycation di daerah Dago sama keluarga dan tentunya si dedek Ochelynn.

Kalau staycation sama suami atau keluarga, rasanya cukup kamar yang nyaman, pemandangan yang bagus dan makanan yang enak hihihi. Tapi kalau udah bawa anak, kayaknya kurang seru kalau ngga ada kolam berenangnya. So, yuk ah bantuin aku pilih - pilih hotel mana yang rekomendasi untuk keluarga.

Biar ngga ribet dan lebih hemat, aku akan booking hotel dengan aplikasi Pegipegi. Gampang dipakenya, informasi jelas, fotonya juga banyak (ini penting hihihhi) dan harganya oke juga. Potongan harga untuk hotel daerah Dago tuh bisa sampai 40%, nice banget kan. So, kita bisa nginep di hotel bagus dengan harga yang terjangkau.

Kalau belum punya applikasinya, tinggal download aja di App/Play Store, simpel penggunaannya. Pegopegi punya lebih dari 20.000 pilihan hotel di dalam dan diluar negeri. Jadi kamu akan dapat banyak referensi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Selanjutnya tinggal masukkan tempat tujuan, tanggal check in, check out, jumlah pengunjung dan jumlah kamar. Udah deh, keluarlah beberapa pilihan hotel yang available di daerah Dago pada 4 - 5 Mei 2019.

Selanjutnya aku klik filter untuk mengarahkan aku ke hotel yang memiliki kolam renang. Jumlahnya makin mengecil dan sekarang semua hotel yang ditampilkan adalah yang memiliki kolam berenang. Waktunya ngecek satu - satu hotel mana yang sekiranya cocok dengan budget dan include sarapan pagi. Sayang rasanya kalau ngga mencoba masakan hotel kalau kita lagi nginep hihihhii.

The Valley Resort Hotel

Jl. Lembah Pakar Timur No. 28

Dago Pakar, Bandung

Ada beberapa pilihan yang menarik perhatianku, The Valley Resort Hotel, hotel ini agak jauh di Dago Atas, tapi sekitarnya punya pemandangan yang bagus dan udara yang enakkkk banget. Nice. Kalau mau makan siang dan malam aku bisa melipir ke cafe - cafe yang ada disekitar.
Pas banget hotel ini lagi ada diskon 34%. Yay, lumayan banget kamar Deluxe Double plus breakfast jadinya sekitar 600 ribuan. Menikmati hotel nyaman ditengah pemukiman warga yang masih asri, banyak pohonnya dan udara sejuk rasanya pasti bisa membantu menghempaskan penat hihihi.

The Luxton

Jl. Ir H Juanda No. 18

Bandung Wetan, Bandung

Selanjutnya ada The Luxton yang juga menarik perhatian aku karena interior kamarnya yang nyaman dan hotel ini temasuk baru, jadi kebersihannya pasti oke. Kolam renangnya juga semi indoor, sangat memungkinkan untuk berenang walaupun gerimis hihihi. Lalu area fitnesnya juga berdekatan dengan gym. Aku bisa ajak dedek berenang sementara suami ngegym.

The Luxton juga masih didaerah kota, artinya dekat dengan pusat perbelanjaan dan jajanan (tentunya, jajan itu penting). Jadi kalau mau hunting makanan atau keperluan lainnya tinggal cuz aja.

Clove Garden

Jl. Awiligar Raya 2

Cimenyan, Bandung

Clove ini sudah mulai agak keatas lokasinya, dekat denga Dago Pakar. Lalu kalau aku lihat area sekitaran kolam renang, kesannya bukan kayak di hotel. Tapi lebih kayak di private villa gitu. Nice. Aku juga suka karena lantai Clove Garden ini dari keramik, jadinya ngga lembab.

Sesuai dengan namanya, Clove juga punya area tampan dan outdoor restorannya punya interior yang keren dan cakep banget untuk difoto dan masuk blog aku nanti hihihi.




Hotel ini terlihat lucu dan kreatif dengan berbagai gampar pop art yang ada di dinding kamar dan juga dinding hotelnya. Tapi kolam renangnya ngga begitu besar. Kalau tamunya lagi ngga banyak enak juga ya hihihi, kesannya kayak di private pool hahahhahaha.

Bingung mau milih yang mana. Kalau kamu sendiri, pernah ngga staycation di hotel yang ada diatas ini? Mau dong share pengalamannya juga hihihihi. Mana kira - kira yang paling oke dan cocok untuk keluarga. Aku tunggu ya. Thank youuuu.

Tahun 2011/2012 aku mulai suka nonton video tutorial makeup di Youtube. Setiap hari aku harus menyisihkan berjam - jam waktu untuk belajar makeup lewat Youtube. Kemudian aku mencatat apa saja produk bagus yang mereka pakai dan kemudian mulai cari berbagai review di google.

Sayangnya banyakkkk sekali review yang mengecewakan (menurut aku). Foto produknya burem dan gelap. Aku ngga puas dengan review yang saya baca dan dari situ aku mulai berfikir untuk membuat blog juga. Yang punya kualitas foto sedikitttttt lebih baik dan bisa membantu pembaca untuk mencari informasi produk yang mereka butuhkan.

PROGRESS PHOTO 2013 - 2019

TAHUN 2013

Ini foto yang aku hasilkan di tahun 2013, masih pake hp Samsung Galaxy Mega 2 dan bantuan lampu meja belajar, untuk backgroundnya aku pake karpet hihihii. Semua produk aku beli sendiri, jadi aku harus menyisihkan rata - rata Rp. 700.000,- setiap bulannya untuk membeli makeup yang akan aku review. Aku belum tau kalau menulis blog membuka kesempatan bekerjasama dengan berbagai brand dan bisa sangattt menghasilkan, tapi meskipun begitu aku berusaha memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan kemampuanku.

TAHUN 2015

TAHUN 2016

TAHUN 2017

TAHUN 2019

"Semua butuh proses"

"Originalitas itu SANGAT penting, karena seberapa mirip-pun orang lain meniru

mereka tidak akan pernah sama seperti kamu."

Untuk menghasilkan foto yang baik dan indah versi aku tentunya butuh beberapa hal. Aku bukan tipe orang yang asal kerja dan kasih segala hal yang mentah. Kalau aku bisa kasih yang bagus kenapa aku kasih yang jelek? Segala bentuk usaha kita akan suatu hal dan membuatnya nampak lebih baik adalah ungkapan bahwa kita MENGHARGAI brand dan tentunya DIRI SENDIRI.

1. PENCAHAYAAN YANG BAIK

Modal pertama bukan kamera, karena pada awalnya aku  menulis blog, aku hanya bermodal Samsung Mega 2, pencahayaan dari lampu kamar (aku suka lampu kamar yang terang, Philips tornado salah satunya) dan lampu meja belajar.

Sinar matahari jadi sahabat yang TERbaik untuk menghasilkan foto yang baik. Sinar matahari yang lembut dan tidak terlalu terik biasanya dari jam 8 - 10, kalau sudah jam 11 keatas biasanya cahayanya suka jadi over. Tapi ini juga menyesuaikan ke lokasi tempat kita foto. Kita bisa tetap foto diatas jam 11 kok, tapi jangan di teras, mungkin bisa diruang tamu, dsb. Kalau siang biasanya antara jam 13.40 - 16.30 tergantung situasi juga.

Lampu meja belajar memang bisa membantu tapi kalau kita pakai lampu belajar terlalu lama, lampunya panas dan warna fotonya suka berubah. Jadi lampu aku pakai kalau memang aku malas ngga sempat untuk foto dipagi atau sore hari.

Aku sempat juga membuat box untuk foto produk dari bahan karton bekas. Yang setiap sisinya dilapisi kain putih, jadi cahaya yang keluar dari lampu belajar bisa jadi lebih soft. Rempong, bikinnya ribet, terlalu banyak makan tempat karena ngga bisa dilipat dan akhirnya jadi debuam. Tapi sekarang ngga perlu repot lagi, karena sudah ada box mini photostudio yang bisa dilipat - lipat dan harganya masih terjangkau.

2. KONSEP

Satu saat guru fotografiku pernah bilang : "Gambarkan diimajinasi kamu hasil akhir seperti apa yang kamu mau". Membiasakan diri untuk memikirkan apa yang akan dilakukan adalah hal yang baik. Tapi jangan lantas kelamaan mikir dan jadinya stuck karena merasa kurang ini dan kurang itu.

Andine posisinya cukup jauh dari pandangan, jadi aku sengaja ambil moment dimana posisi Andien dan backdround bagus seperti foto diatas. Ini ngga sekali jepret loh ya. Banyak trial errornya karena pastinya Andien ngga stay still bak patung, dia bergerak dan kadang gerakan ini bikin kita susah motretnya.

Tapi untungnya Andine mengerti kayaknya kalau dia harus memberikan jeda untuk diam sejenak dan tersenyum biar media bisa mengambil fotonya. Tapi sayangnya ngga semua narasumber (atau even artis) melakukan hal yang sama.

3. KOMPOSISI / ANGLE

Kamu perlu banyak berlatih untuk foto dan melihat foto orang lain untuk bisa menghasilkan komposisi foto yang baik dan menarik. Bagian atas kepala orang jangan sampai menyentuh frame, SELALU kasih jeda paling ngga 1 jengkal. Kalau foto berdiri baiknya posisi kamera sejajar dengan dada, jadi objek yang difoto ngga kelihatan pendek. It's oke kalau kakinya kepotong, yang penting kepala ngga sampai kepotong.


Contoh foto diatas ini. Aku bisa saja foto menghadap kamera dengan posisi ditengah. Tapi aku sengaja mengosongkan bagian kiri atas supaya saya bisa mencantumkan judulnya. Bagian kanan juga udah terlalu banyak barang, jadi aku kasih "space" disudut kiri atas supaya lebih lega.

Begitu juga untuk foto dibawah ini, aku bisa saja mengambil foto dari depan atau dengan jarak yang lebih dekat. Tapi dengan adanya space kosong, aku bisa memasukkan point - point penting kedalam foto.

4. EDITING

Kalau kamu punya konsep dan komposisi foto yang baik, urusan editing bukan lagi hal yang sulit. Kamu bisa editing sebanyak apapun dan kamu akan tetep enjoy. Seperti halnya foto tadi, editing juga butuh waktu dan latihan supaya kamu terbiasa.

Photoshop jadi aplikasi andalan yang paling bersahabat sama orang yang suka foto dan desain. Kamu bisa bikin apa aja dengan Photoshop. Photoshop akan membantu ketika foto yang kita hasilkan terlalu gelap karena kondisi on the spot yang tidak bersahabat, dll.

Seberapa penting editing ?

Editing itu punya banyak arti. Kamu masukin watermark, mengubah resolusi, ukuran foto itu juga bagian dari editing. Ngerubah warna jadi pastel ala Instagram kekinian juga bagian dari editing. Jadi editing tuh luas banget.

Editing yang aku lakukan sebenarnya sederhana, aku biasanya mengatur brightness dan contras juga mencantumkan watermark, gambar - gambar bunga, kadang sayang masukkan teks juga membuat fotonya jadi kolase.

Foto aku ngga pernah berdiri sendiri (jaranggggg banget) karena aku ngga mau bikin blog aku cuma jadi album foto dengan content nothing. Content is the KING, karena itu aku sering menambahkan tulisan - tulisan didalamnya supaya pembaca bisa mengerti dengan baik (dan cepat) tentang apa yang mau aku sampaikan.



Foto diatas aku ambil tahun 2015 lalu, waktu itu ada lomba menulis blog dalam rangka HUT Hotel Indonesia Kempinski. Aku menang juara 1 dengan bermodalkan Samsung Mega 2 saja, tapi tetap didukung dengan editing. Saingan aku tentunya banyakkkkkk, mungkin puluhan sampai ratusan blogger. Tapi kualitas foto dan editing yang aku bikin tentunya berbeda dan bisa jadi itu salah satu nilai plusnya.

Butuh waktu berhari - hari untuk editing foto di post ini, karena ada lebih dari 200 foto yang aku seleksi dan kemudian diedit jadi 53 foto. Karena itu aku kasih judul : "53 Foto untuk 53 Tahun Hotel Indonesia Kempinski".


Biasanya aku juga sangat detail untuk mengediting unperfection disekitar. Misalnya rambut yang menutup wajah, bisa aja aku biarkan fotonya gitu aja. Tapi aku merasa ngga puas. Balik lagi seperti diatas, kalau bisa kasih yang lebih baik. Kenapa ngga?

Begitu juga dengan tanaman yang ngga beraturan seperti dibawah ini dan juga noda di meja, debu di produk, dsb. Semua pastinya akan aku hempaskan dan singkirkan, supayaaku  mendapatkan hasil akhir foto bagus yang haqiuqiu hihihihi.


Bandingkan foto asli (atas) dan hasil akhir editingnya (bawah), background orang paling kanan itu sebenernya udah tembok, tapi aku editing jadi daun. Ini toolsnya namanya CLONE STAMP (di Photoshop), jadi kita seperti mengkloning gambar dibagian tertentu untuk ditempatkan di posisi yang kita mau. Tapi ini ngga gampang, karena kalau sampe salah clone jadinya bisa aneh.

Oia, tapi aku menghindari editing jerawat, eyebag, bekas luka, atau dibikin jadi lebih kurus, lebih tirus, dsb. Jujur aku takut kalau orang ketemu aku langsung trus komentar "Ih di foto kok mulus bangettt, beda banget dengan aslinya" *sigh jadi salah kan.

6. KAMERA / SMARTPHONE

Memang tidak dipungkiri, umumnya hasil foto dengan kamera bisa jauhhh lebih baik dari pada hanya menggunakan smartphone. Tapi smartphone jaman now juga sangat luar biasa bagusnya dan masih oke untuk foto blog atau sosial media. Jadi semuanya bisa disesuaikan dengan budget masing - masing.

Hanya saja kalau kamu punya penghasilan sedikit - sedikit dari menulis blog, better sisihkan untuk menabung kamera. Kalau kamu suka hasil foto yang lebih soft, kamu bisa pilih Canon. Kalau kamu penganut merah harus bener - bener merah, warna harus sereal mungkin, maka pilihannya bisa ke Nikon atau Fuji Film.

Saat ini aku pakai kamera Fuji Film XA-2 mirroless. Hasil kameranya bagussss sangat. Tapi videonya sangat susah untuk fokus, jadi kalau kamu mau sekalian buat video better pilih kamera lain atau serie Fuji yang lebih tinggi atau beralih ke merk Canon atau Sony yang punya kualitas video bagussss.

7. PROPERTI

Properti jadi hal yang bisa membantu foto menjadi lebih bagus lagi. Tapi aku ngga punya banyak properti, karena kalau mau bener - bener bagus budget untuk properti juga ngga sedikit dan ngga murah. Apalagi untuk tipe orang perfectionis kayak aku.

Aku pakai properti yang ada aja, popertinya yang bisa dipakai untuk hal lainnya juga. Misal laptop, bunga, alas bulu, bisa juga kalung, boneka, pajangan, dll. Untuk background fotonya sendiri aku suka pakai karton, kain atau wallpaper putih.

Aku suka background warna putih karena bisa mempengaruhi hasil foto. Warna putih meneruskan pantulan cahaya dari lampu dan bisa kasih efek foto yang lebih cerah dan objek kelihatan lebih pop up daripada kalau kita pakai background bermotif dan berwarna gelap. Simply best.



Intinya kalau kita mau menghasilkan foto yang bagus, kita butuh MODAL. Tapi, modal ngga melulu tentang uang. Kita bisa memodali diri kita untuk punya kemampuan lebih, belajar menyampaikan sesuatu dengan kata - kata yang baik dan mudah dimengerti, belajar editing, belajar komposisi foto (banyak lihat referensi foto - foto di IG orang lain atau di website fotografi, pintrest, dsb). Aku kan pernah juga cuma bermodalkan kamera hp tapi bisa kok menang beberapa blog competition.

Kalau memang memungkinkan, beli hp yang punya kualitas foto (dan video) yang baik. Jadi bisa mendapatkan beberapa fungsi dalam satu benda. Kalau bisa lagi lebih baik punya kamera sendiri, saran aku mending kita menabung lebih lama lagi untuk bisa mendapatkan kamera dengan kualitas yang lebih baik lagi.



Terakhir jangan lupa ETIKA. Kalau kamu mau mengambil foto bersamaan dengan orang lain, sebaiknya permisi dulu. Jangan langsung berdiri paling depan dan menghalangi banyak orang. Liat kanan kiri belakang juga. Then kalau sudah selesai foto sebaiknya kamu melipir pergi supaya bisa bergantian dengan orang lain.

Trus kalau hasil fotonya ngga bagus gimana? Nah, makannya ada pemahaman tentang konsep tadi. Kalau kamu ada disuatu event, langsung pikirin posisi fotonya mau disebelah mana dan bagaimana. Jadi better kamu datang lebih awal supaya kamu bisa atur settingan dan dapat posisi duduk yang terbaik.