Home
Archive for
September 2015
[5 Islands in 5 Weeks Sulawesi - Maluku] 53 photos for 53th years Hotel Indonesia Kempinski
Hotel Indonesia Kempinski ulang tahun.
Sebelum saya cerita gimana serunya dijamu makan malam oleh Hotel Indonesia Kempinski, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk kesempatan yang diberikan untuk saya ikut menikmati berbagai kuliner dari berbagai wilayah di Sulawesi dan Maluku, dan tidak lupa saya ucapkan :
HOTEL INDONESIA, KEMPINSKI"
Semoga di ulang tahunnya kali ini, Hotel Indonesia Kempinski semakin jaya, semakin sukses, berdiri kokoh sebagai salah satu kebanggan Indonesia. Semoga boleh terus berkarya untuk memajukan bangsa dan rakyat Indonesia.
Nah, sebelum saya berbagi cerita tentang kuliner - kuliner khas dari berbagai wilayah di Indonesia, baiknya kita baca dulu cerita singkat tentang perjalanan Hotel Indonesia dari masa ke masa, dan apa yang membuat Hotel Indonesia menjadi salah satu icon dari Indonesia, khususnya untuk kota Jakarta.
Peresmian Hotel Indonesia oleh Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno, 5 Agustus 1962 Sumber : Hotel Indonesia Kempinski dan Skyscrapercity (diedit kembali oleh penulis) |
Hotel Indonesia adalah hotel berbintang pertama (standart internasional) yang dibangun di Jakarta, Indonesia. Hotel ini diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno untuk menyambut Asean Games IV tahun 1962. Menjadi rekanan The New York Times dalam penyelenggaraan sebuah acara, serta menjadi tempat makan bagi pangeran Norodom Sihanouk dari Kamboja (1962), Presiden Filipina Diosdada Machapagal (1964) dan kepala negara lainnya.
Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen dan istrinya, Wendy, asal Amerika Serikat Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi berbentuk seperti huruf T. Konsep ini bertujuan agar seluruh tamu, dimanapun kamarnya dapat menikmati sinar matahari.
Hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together. Karena memiliki catatan sejarah yang panjang, Hotel Indonesia kemudian ditunjuk sebagai bangunan warisan budaya, maka hotel ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemda DKI dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 tanggal 29 Maret 1993.
Hotel Indonesia baru sudah selesai dalam tahap pemugaran. Hotel Indonesia dikelola oleh grup Kempinski dan namanya disesuaikan menjadi Hotel Indonesia Kempinski, meski awalnya terjadi demonstrasi massa karena pergantian pengelolanya. Areal sekeliling Hotel Indonesia sekarang menjadi kompleks multi-guna dengan nama Grand Indonesia yang terdiri gedung perkantoran (Menara BCA dan Grand Indonesia Office tower), apartemen (Kempinski Residence), dan pusat perbelanjaan.
Berbagai sudut di Hotel Indonesia Kempinski Sumber : Hotel Indonesia Kempinski (diedit kembali oleh penulis) |
Signature Restaurant Sumber : Hotel Indonesia Kempinski |
Dimulai dari pulau Sumatera (5 - 11 Agustus 2015), pulau Jawa (12 - 18 Agustus 2015), lalu diikuti oleh pulau Bali dan Lombok (19 - 25 Agustus 2015), kemudian ada pulau Kalimantan (26 Agustus - 1 September 2015), dan ditutup dengan sajian dari pulau Sulawesi dan Maluku (2 - 8 September 2015).
Suasana Signature Hotel |
It's an honor to be invited in this beautiful place, so i dressed up in a long red dress... hihihihi. Hotel Indonesia Kempinski membangkitkan kenangan saya sewaktu kecil dulu, papa suka mengajak saya ke Signature Restaurant ini untuk makan bubur ayam, iya bubur ayam. Dari dulu beliau sering berkata, "Kalau mau makan bubur ayam paling enak itu di Hotel Indonesia", ujarnya hehehe. Senang sekali bisa kembali ke tempat ini, walau jujur saya lupa rasa bubur ayamnya hahahhaaa.
Chef Petty Eliott Sumber : Hotel Indonesia Kempinski (diedit kembali oleh penulis) |
Hari itu chef yang bertugas untuk mingggu Sulawesi dan Maluku adalah chef Petty Eliott. Chef Petty Eliott berasal dari Manado, Sulawesi Utara, belajar masak secara otodidak dari nenek tercinta. Beberapa tahun yang lalu berkesempatan mengikuti BBC Master Chef Competition di Inggris dan sejak tahun 2004 beliau menulis tentang makanan Indonesia modern untuk surat kabar dan majalah, juga melakukan demo masak di beberapa hotel terkemuka di Indonesia.
Saya sengaja datang lebih awal, jadi bisa "lebih leluasa" untuk mengambil foto tanpa mengganggu tamu - tamu lainnya yang juga akan menikmati makan malam.
Pertama saya berkeliling beberapa area di Signature Restaurant. Setiap sudut sudah diatur sedemikian rupa dengan sangat rapih, sesuai dengan jenis makanannya masing - masing.
Berbagai makanan pembuka, makanan utama, dan jajanan pasar sudah disusun cantik dan menarik. Makanan yang disajikan tidak hanya makanan khas Sulawesi dan Maluku, tapi berbagai makanan khas Hotel Indonesia (Bubur Ayam HI, Mie Goreng Jawa HI, dsb), ada juga berbagai makanan khas Jepang (Sushi, Udon, dsb), Seafood, dan makanan lainnya.
Nahhh, sekarang ayuk kita lihat bersama, apa saja makanan khas dari Sulawesi dan Maluku ya... Here we go.... Tapi tapi tapi, ayoooo ambil tissu dulu sebelum baca tulisan dibawah ini.. hihihihi. Maafkan yaaaa kalau bikin jadi ngiler.. hihihihi.
Pernah dong pastinya mendengar Ayam Rica - Rica hehehhee, ini adalah makanan khas Manado. Seperti yang kita ketahui, umumnya masakan khas Manado memiliki rasa yang pedas, demikian juga halnya dengan Ayam Rica - Rica, walaupun resep yang digunakan itu beragam tapi ada rasa pedas yang jadi benang merah setiap masakan Ayam Rica - Rica.
Ayam Rica - Rica yang disajikan di Hotel Indonesia Kempinski ini tentunya juga pedas (huha.. huhaaa) tapi justru pedasnya ini yang bikin makin nikmat dan rasanya yang gurih enakkkk sekali (bisa dilihat di foto, bagaimana bumbu meresap baik pada ayam). Masakan Rica - Rica tidak hanya menggunakan daging ayam, tapi bisa menggunakan daging lainnya. Biasanya orang Manado juga menggunakan daging babi sebagai bahan dasarnya, tapi di Hotel Indonesia Kempinski ini tidak menyajikan hidangan berbahan (atau yang mengandung) babi, jadi tentunya makanan - makanan yang tersaji di Hotel Indonesia Kempinski ini halal.
180 derajat keadaan sekitar Signature Restaurant |
Berbagai macam makanan yang siap dinikmati Dokumen pribadi |
Berbagai macam makanan yang siap dinikmati Dokumen pribadi |
Nahhh, sekarang ayuk kita lihat bersama, apa saja makanan khas dari Sulawesi dan Maluku ya... Here we go.... Tapi tapi tapi, ayoooo ambil tissu dulu sebelum baca tulisan dibawah ini.. hihihihi. Maafkan yaaaa kalau bikin jadi ngiler.. hihihihi.
Ayam Rica - Rica yang enak dan gurih Dokumen pribadi |
Ayam Rica - Rica yang enak dan gurih Dokumen pribadi |
Daging Iga Woku Dokumen pribadi |
Lalu ada yang namanya Iga Woku, cantik yaaa, matang sempurna dengan bumbu yang meresap baik. Rasanya enakkkkk sekali. Terdapat 2 jenis masakan woku, ada woku balanga (yang dimasak dengan belangga) dan ada woku daun (yang dimasak di dalam daun).
Daging Iga Wokunya sedappp dinikmati selagi hangat Dokumen pribadi |
Dokumen pribadi |
Sementara Sambal Kanari adalah sambal khas Maluku, rasanya agak pedas tapi agak asam dengan tambahan biji kenari atau bubuk kenari yang menjadi khasnya.
Dokumen pribadi |
Kalau Sambal Colo - Colo ini adalah khas dari Sulawesi Tenggara, bumbunya hampir sama dengan Sambal Dabu - Dabu, hanya Sambal Colo - Colo rasanya lebih manis karena ada tambahan kecap dan juga gula. Biasanya Sambal Colo - Colo ini dituangkan diatas ikan bakar yang baru matang, ahhhh enakkkkkk sekali (oia, kalau makan tempe goreng, tahu goreng atau ubi goreng sekalipun enak loh pake sambal ini, mama saya suka bikin hihihihi).
Bubur Manado dengan potongan jagung manis Dokumen pribadi |
Udah??? Segitu aja??? Weitssss jangan sedih, hihihihihii masihhhh banyak makanan - makanan super enak dan istimewa dong... Oke berikutnya adalah Gohu Tuna Ikan.
Sashiminya orang Ternate Dokumen pribadi |
Gohu Tuna Ikan ini adalah makanan khas Ternate, bahan dasarnya adalah ikan mentah bisa Tuna atau ikan Cakalang. Ini disebut - sebut seperti Sashiminya orang Ternate hehehhee, jadi ngga cuma Jepang yang punya Sashimi, Indonesia juga punya dong. Sambal yang digunakan pada Gohu Tuna Ikan ini mirip sama Sambal Dabu - Dabu, hanya ada penambahan rajangan daun kemangi yang menambah sensasi pedas, dingin, segar.
Lalu masih sangat banyak sekali berbagai masakan yang disajikan oleh Signature Restaurant ini, ada Coto Makassar, ada Daging Pantallo, Sayur Bunga Pepaya, Kakap Woku, dll. Kalau dicobain semua bisa naik tensinya hihihihiii, karena masakan - masakan Indonesia banyak menggunakan santan sebagai salah satu bahan andalannya. Makanya yuk tapi tetap "makan sebelum lapar, dan berhentilah sebelum kenyang". Yayyy!!!
Perkedel jagung manis yang gurih dan wangi Dokumen pribadi |
Nah, berikutnya ada Perkedel Jagung ala Manado, yang membedakan dengan perkedel lainnya adalah penggunaan daun mint (atau kalau tidak ada maka biasanya digantikan dengan daun jeruk). Rasanya enak, gurih, dan wangi khas daun jerut sangat menambah selera.
Dokumen pribadi |
Berikut ini adalah Rujak khas Manado, menggunakan jeruk bali, ada nanas, bengkuang, ubi, belimbing, dan mangga muda lalu nikmati bersama bumbu pedas manis. Aihhhhhh sedapnya, jadi *ngilerrrr yaaaa (sama, percayalah menulis kembali dan mengingat bagaimana enak rasanya itu bikin lapar, tapi tantangan terberat saya adalah waktu mengedit foto hahhhahahahah).
Pempek Palembang dengan bahan - bahan pelengkapnya Dokumen pribadi |
Dokumen pribadi |
Berbagai macam salad Dokumen pribadi |
Berbagai macam hidangan Seafood Dokumen pribadi |
Ayam Panggang dengan berbagai sayur tumis pelengkap Dokumen pribadi |
Aneka olahan ayam Dokumen pribadi |
Pizza keju denga potongan daging yang enak Dokumen pribadi |
Yes, i love Sushi Dokumen pribadi |
DANNNNNNN, eng ing enggggg, tidak lupa makanan WAJIB sepanjang masa.. Yaaaaaa ini adalah BUBUR AYAM Hotel Indonesia hahahhaha.
Bubur Ayam khas Hotel Indonesia, sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu Dokumen pribadi |
Nahh,, makanan berat sudah diselesaikan dengan baik. Selanjutnya kita lihat ada cemilan apa saja ya yang disajikan Signature Restaurant.
Hidangan pencuci mulut khas Makassar Dokumen pribadi |
Klappertaart dengan kismis yang manis dan potongan kelapa yang garing juga kenari Dokumen pribadi |
Selanjutnya ada berbagai jajanan pasar yang sangat - sangat cantik, dan enak tentunya, Ada Bika Ambon mini, Pastel, Risol, Klepon, Apen, dll.
Terkakhir ditutup dengan eskrim Vanilla dengan Rasberry Sorbet bertoping Oreo yang sengaja ngga aku post fotonya, coz it will makes you drooling... hihihihihi.
Sekali lagi THANK YOU SO MUCH Hotel Indonesia Kempinski dan tim (Natalia Atmaja, Natassja Isabelle, Theresia Aprilia) untuk kesempatannya. Chef Petty Eliot, untuk berbagai makanan khas Sulawesi dan Maluku yang disajikan, juga untuk semua chef Signature Restaurant yang turut berpartisipasi untuk menghidangkan makanan - makanan istimewa lainnya (mereka ramah dan murah senyum, so happyyyy). Tim Service Signature Hotel yang sangat sangat ramah, sopan, dan informatif, dan untuk semuanyaaaa pokoknya, hihihihihi.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik
Twitter
Langganan:
Postingan
(
Atom
)