Floral Collection China Blue Anti-Perspirant Roll-On Deodorant
Ini deodoran bukan untukku, aku cuma kebagian beli n dapet sisa *sigh (hahahahhahah...). Jadi ini tuh untuk papa tersayang. Laki - laki ini kan maunya wangi mulu, seger mulu (even ada masa - masanya keringat dan kelecekan ndak bisa dihindari. Aku cuma kebagian sisanyaaaa, ya SISANYA... Hahahha. Aku hanya pake deodoran kalau jalan - jalan (suka lupa juga), dan kalau ada aktifitas yg bisa bikin keringat berlebihan. Jadi sisa botol yang udah ngga papa pake aku deh yang pake (udah abis sih, tapi yaaa laki - laki, udah mau abis langsung buang.. padahal masih ada dikitttt kalau digoyang2.. buat aku cukup krn aku pake deodoran ngga digosok tapi di sentuhkan aja sedikit ke ketiak).
Ngga ngerti mana kandungan kimia dari deodoran yang berbahaya tapi kayaknya semua deodoran mengandung hal yang sama. So kenapa pilihan jatuh ke merk ini ??? Deodoran ini ngga ninggalin noda keras di ketiak, dan ngga bikin warna putih - putih, dan ngga ninggalin bau sama sekali.
Katanya jangan pake deodoran yang pake Parabean, aku blm perhatiin sih brand lain pada pake Parabean atau ngga yang pasti di Marks & Spencer ini ngga ada.
1. Ketahui kontennya
Ini memang akan menjadi pekerjaan yang
melelahkan karena Anda harus mencari tahu apa saja yang terkandung pada
deodoran yang ingin Anda pilih. Anda mungkin bisa saja membeli suatu
deodoran dengan merk tertentu karena iming-iming iklan yang disajikan di
televisi. Namun, akan lebih bijak jika Ada mengetahui apa isi dari yang
Anda beli.
Beberapa kandungan dalam deodoran seperti aluminium
klorida memang tidak terlalu berbahaya. Namun, beberapa lainnya bahkan
akan menyebabkan iritasi kulit jika memang tidak sesuai dengan jenis
kulit Anda. Biasanya setelah pemakaian akan terjadi kemerahan hingga
alergi, dikatakan Dr. Smriti Shetty.
2. Hindari kemasan spray
Beberapa
produk memang menawarkan dalam bentuk spray. Memang lebih praktis dan
sederhana dalam penggunaannya. Namun, biasanya produk-produk spray ini
mengandung alkohol dan ini lah yang membuatnya menjadi berbahaya. Karena
sebenarnya kandungan aluminium dan antiperspiran aktif lainnya tidak
begitu saja larut dalam alkohol. Ini yang biasanya membuat efek cepat
kering dan dingin pada kulit.
Ini yang menjadi kesempatan para
bakteri untuk tumbuh lebih cepat. Jika Anda memang ingin mendapatkan
efek praktis, tengok lagi apakah spray deodoran Anda berbahan dasar
alkohol.
Kebanyakan deodoran memang
berbahan dasar alkohol dan mengandung bahan anit bakteri, ini lah
mengapa mereka menghilangkan bau pada ketiak. Parfum memang tidak bisa
menghilangkan bau keringat pada ketiak dan harum pada wewangian dedoran
juga tidak bertahan lama. Tidak peduli mahal atau tidak, hampir semua
deodoran mengandung 6-15% minyak wewangian dengan 80% alkohol. Biasanya,
parfum hanya 15-25 % saja.
Jika Anda berkuli sensitif, hindari
deodoran yang berwewangian terlalu banyak. Ini akan memicu alergi dan
reaksi-reaksi yang tidak menyenangkan pada kulit Anda. Ini akan menjadi
PR Anda ketika memilih deodoran nanti. Anda tidak ingin gatal-gatal
hanya karena alergi deodoran, kan?
4. Bahan kimia
Dermatologis
Dr. Smriti Shetty memberikan beberapa list bahan kimia yang harus Anda
hindari jika memilih deodoran.Mulai dari campuran berbahan dasar alkohol
yang biasanya ada di dalam antiperspirant hingga berbagai macam
'bentuk' dari Parabens yakni Methylparaben, Propylparaben, Ethylparaben
atau Butylparaben. Kandungan tersebut diindikasikan bisa memicu kanker
payudara.
Ahhhhh mana sih ada produk yang bener - bener alami tanpa segitunya berkimia ini ituuuu ??? Parabean lagi Parabean lagi... Mungkin aku mulai sekarang beli apa - apa liat komposisinya dulu deh... Parahnya mengandung kimia yang bisa memicu kanker payudara... Huaaaaa...
But anyway.. Kita lihat dulu yuk penampakan dari deodoran ini dan (+) dan (-) nya dari pengalaman aku.
(+)
- Ngga meninggalkan noda kuning di baju
- Ngga bikin baju jadi keras (jangan banyak - banyak juga makenya yaaaa)
- Wanginya enakkkkkk bangettt
- Memang cukup mahal, tapi lumayanlah beli 3 dapet 4 (makanya belinya bareng - barengan hihihihi...)
- Teksturnya lembut dan ngga lengket
- Tahan berjam - jam, kalau claimnya sih 24 jam
- Teksturnya lembut dan ngga lengket
- Tahan berjam - jam, kalau claimnya sih 24 jam
(-)
- China Blue ini paling laku dan susah dicari
- Sebelnya harganya naik dr Rp. 59.000,- jadi Rp. 69.000,- dannnnn 2014 ini harganya sudah di Rp. 79.000,- (ya krn Dollar naik juga kali yaaaa)
Warning :
Jangan digunakan pada kulit yang luka
-------------------------
deodoran emang bikin kulit ketiak makin item tapi masih ada kok cara mutihinya pakai cara alami :)
BalasHapus