Beberapa hari lalu aku berkesempatan untuk hadir di educative talkshow dan workshop FELANCY Moms Beauty Blogger Gathering di Harlequin Bistro Kemang. Aku selalu excited untuk hadir diacara membuat aku punya pengetahuan baru, khususnya tentang berbagai hal yang berhubungan dengan perempuan dan kesehatan. Kali ini, bersama Felancy, RSIA Budhi Jaya dan Cancer Information & Support Center (CISC) Community, aku belejar tentang kanker serviks.
Aku memang penasaran dengan penyakit ini, mengingat ada ibu - ibu dilingkunganku yang juga mengidap kanker serviks dan dari pemeriksaan IVA beberapa bulan lalu, ada beberapa ibu yang menunjukkan gejala ke arah yang sama. Mhhh. I was wondering, apa yang bisa aku lakukan untuk membantu ibu - ibu lainnya agar terhindar dari penyakit tersebut.
FYI, aku tinggal di asrama tentara yang terdiri dari 300 lebih ibu - ibu
yang tergabung dalam organisasi PERSIT, Persatuan Istri Prajurit.
"Saat ini 1 orang perempuan meninggal setiap jamnya di Indonesia karena
Kanker Serviks"
Kebayang kan gimana ganasnya si kanker serviks. So, fix! Aku harus belajar dan cari tau tentang kanker serviks ini, karena ternyata virus HPV dapat ditularkan dan tertular oleh siapa saja, di segala usia. Wanita yang sudah menopause juga tetap beresiko, bahkan anak - anak dan remaja lebih rentan untuk
terinfeksi HPV (karena struktur organ serviks yang belum matang sehingga
memudahkan HPV untuk masuk dan menginfeksi), salah satunya karena pernikahan di usia dini.
TENTANG KANKER SERVIKS
Cervical cancer
begins with abnormal changes in the cervical tissue. The risk of
developing these abnormal changes is associated with infection with
human papillomavirus (HPV). In addition, early sexual contact, multiple
sexual partners, and taking oral contraceptives (birth control pills) increase the risk of cervical cancer because they lead to greater exposure to HPV.
Sumber : www.nhs.uk
Perempuan yang pernah berhubungan seksual, berisiko terkena kanker serviks. Karena virus HPV lebih banyak ditularkan (lebih mudah) melalui kontak seksual. Tapi aku tidak menyangka kalau kanker serviks juga bisa menyerang yang setia hanya pada satu pasangan. Jujur selama ini aku menganggap kanker serviks disebabkan hanya karena hubungan seksual, berganti pasangan dsb. Ternyata aku SALAH banget. Masih banyak hal yang bisa jadi pemicu bagi seorang perempuan terkena kanker serviks.
dr. Ferry Darmawan, SpOG (RSIA Budhi Jaya) menyampaikan kalau gejala dari kanker serviks stadium awal ini hampir tidak terdeteksi, tau - taunya sudah stadium 2 aja. Untuk itu sebaiknya kita melakukan pencegahan dari pada terlambat, baik dengan pap smear atau tes IVA di bidan atau dokter kandungan.
DETEKSI KANKER SERVIKS SEDINI MUNGKIN
PAP SMEAR
Tes pap smear dilakukan hanya dengan mangambil sampel lendir pada permukaan serviks, jadi tidak sakit dan prosesnya hanya sebentar. Beberapa waktu lalu aku sempat menemani kakak sepupuku untuk melakukan pap smear di RSIA Budhi Jaya. Hasilnya negatif. Thank God. Seseorang yang sudah aktif berhubungan seksual, baiknya melakukan pap smear tiap 1 - 3 tahun sekali (dari 21 hingga usia 65 tahun).
TES IVA
Beberapa instansi pemerintah, puskesmas, dsb sering mengadakan acara pemeriksaan IVA gratis, kesempatan ini tidak pernah disia - siakan sama ibu - ibu di asramaku. Mereka rutin melakukan tes IVA paling tidak 1 kali dalam setahun. Pemeriksaannya mirip dengan pap smear, hanya saja tes IVA mengunakan media asam asetat yang dilarutkan dengan air steril. Lalu ditempelkan di permukaan serviks lalu didiamkan selama beberapa menit.
Jika ada klainan atau gejala - gejala abnormal, maka serviks akan tampak putih - putih. But dont you worry, IVA positif bisa segera diobati dengan krioterapi (sebuah metode pengobatan khusus untuk merusak sel kanker menggunakan dry ice dan alat khusus).
VAKSINASI UNTUK MENCEGAH
Sekarang juga sudah ada berbagai paket pre marriage yang ditawarkan untuk pasangan muda yang akan menikah, dari pemeriksaan darah, gula, sampai ke vaksinasi HPV. Jadi bukan hanya anak - anak saja yang di vaksin loh ya hihihihi. Vaksin HPV dilakukan sebanyak 3 kali suntikan dengan jeda 1 bulan dan 6 bulan (0 - 1 - 6). Aku mulai paham hitungan vaksinasi ini semenjak punya bayi hihihi. Vaksinasi itu PENTING.
Vaksin HPV yang pertama adalah Cervarix untuk mencegah kanker serviks dan infeksi HPV-16 juga HPV-18. Kemudian Gardasil yang digunakan untuk mencegah kanker dan pra kanker serviks,
vulva, vagina, dan anus. Terakhir adalah Gardasil 9 yang memiliki
cakupan pencegahan virus HPV lebih luas.
Pastikan usia kamu 10 - 55 tahun sebelum melakukan vaksin dan belum pernah berhubungan seksual sebelumnya, belum menderita kanker serviks, tidak sedang hamil dan tidak berencana hamil dalam 6 bulan kedepan. Jadi menurut aku sebaiknya vaksinasi HPV dilakukan minimal 7 bulan sebelum menikah ya.
Kanker serviks bisa berakibat fatal. Endingnya adalah kematian, seperti yang dialami oleh salah satu artis Indonesia, Julia Perez. Pada stage akhir (lanjut), kanker serviks bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang akan merusak berbagai organ di tubuh.
KOMPLIKASI KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT
NYERI
Sel kanker bisa menyebar kemana - mana, saraf, tulang otot, dsb. Akan timbul rasa nyeri yang sangat hebat jika sel kanker sudah menyerang. Obat penghilang rasa sakit mungkin bisa membantu beberapa saat. Tapi semakin sering mengkonsumsi pain killer, lama - lama tubuh kita akan resisten dan butuh dosis yang lebih tinggi lagi kan? So, tidak menutup kemungkinan malah ada komplikasi lainnya yang terjadi.
GAGAL GINJAL
Ginjal punya fungsi yang sangat penting untuk tubuh, yaitu sebagai penyaring "limbah" dari dalam tubuh. Pada beberapa kasus kanker serviks stadium lanjut, sel kanker bisa
menekan ureter dan menyebabkan terhalangnya aliran urin untuk keluar
dari ginjal. Penumpukan ini (hidronefosis), dapat menyebabkan
ginjal membengkak dan parahnya menyebabkan kerusakan ginjal, gagal ginjal.
As with other types of cancer, cervical cancer can make the blood
"stickier" and more prone to forming clots. Bed rest after surgery and chemotherapy can also increase the risk of developing a clot.
PENGGUMPALAN DARAH
Kanker menyebabkan darah menjadi lebih kental dari seharusnya. Kemudian lama kelamaan akan terjadi penggumpalan. Penggumpalan darah akan meningkat setelah pasien menjalani kemoterapi. Pada kasus tertentu kondisi ini bisa menekan pembulu darah panggul yang kemudian memperlambat aliran darah ke kaki dan akhirnya menyebabkan penggumpalan darah di kaki. Mungkin hal ini yang terjadi pada Julia Perez yang juga menggalami pembengkakan pada bagian kaki, hiks.
PENDARAHAN
Sel kanker akan menyerang vagina, usus, atau kandung kemih,
ketika itu terjadi maka salah satu risikonya adalah perdarahan hebat. Perdarahan bisa muncul di
anus dan menyebabkan keluar darah saat BAK dan BAB.
KEPUTIHAN ABNORMAL
Keputihan abnormal ditandai
dengan bau aneh menyengat dan tidak sedap. Komplikasi kanker serviks
ini bisa terjadi akibat kerusakan pada jaringan sel - sel vagina,
kerusakan pada kandung kemih atau usus sehingga terjadi kebocoran, atau
karena infeksi bakteri pada organ vagina.
FISTULA
Fistula termasuk komplikasi kanker serviks yang jarang terjadi, hanya sekitar satu dari 50 kasus kanker serviks stadium lanjut. Fistula adalah terbentuknya sambungan atau saluran abnormal antara
dua bagian dari tubuh. Pada kasus kanker serviks, fistula bisa terbentuk
antara kandung kemih dan vagina. Sambungan ini bisa mengakibatkan urin
keluar tanpa henti dari vagina. Terkadang, fistula bisa menyambungkan
saluran vagina dan rektum (anus). Biasanya diperlukan operasi untuk memperbaiki fistula. Namun, ini
sering kali tidak mungkin dilakukan pada wanita dengan kanker serviks
stadium lanjut, karena kondisi mereka yang sudah sangat lemah.
GILA!!!
Bagaimana rasa sakit, hancur, putus asa yang mereka rasakan?
Sampai mungkin menyerah dan rasanya ingin mengakhiri hidup saja.
Dalam acara educative talkshow dan workshop Felancy Moms Beauty Blogger Gathering juga turut hadir seorang ibu yang menderita Kanker Serviks. Namanya Ibu Untung Endang Suryani yang tergabung dalam Cancer Information & Support Center (CISC) Community. Beliau adalah cancer survivor yang bersedia berbagi ceritanya kepada kita, supaya kita yang masih sehat bisa menjaga kesehatan kita dan menghindari kanker serviks. Bagi sesama cancer survivor kiranya juga bisa tetap bersemangat dan punya pengharapan.
Gejala awalnya adalah keputihan. Keputihan memang dialami perempuan pada saat saat tertentu, tapi aku rasa hampir semua perempuan yang sudah menstruasi juga pernah keputihan. Hal ini tidak diindahkan oleh ibu Endang, karena dipikir memang wajar terjadi menjelang masa menopausenya. Jadi ibu Endang tidak merasa perlu memeriksakan dirinya ke dokter. Tapi lama kelamaan kok jadi makin banyak dan mengeluarkan darah.
Kebayang ya paniknya ketika darah menstuasi keluar lebih banyak dari biasanya, lebih banyak dari seharusnya dan kemudian membuat ibu Endang harus mendapatkan tranfusi darah. Ibu Endang ke dokter dan divonis mengalami kanker serviks stadium 2b. Kanker sering kali muncul diam - diam dan baru bisa dideteksi ketika sudah pada stadium "bahaya". Akhirnya ibu Endang mulai melakukan pengobatan dengan kemoterapi.
*stadium kanker : 0, 1, 2a, 2b, 3a, 3b, 3c dan 4
"Saya ngga sanggup"
Kata - kata ini sempat diucapkan ibu Endang saat beliau benar - benar merasa sakit dan dunianya seperti luluh lantah. Tapi dengan kekuatan dan dorongan dari dokter, keluarga, orang - orang di sekitarnya dan juga para survivor lainnya dari Cancer Information & Support Center (CISC) Community, maka mulailah tumbuh semangat dan pengharapan pada diri ibu Endang.
Menerima kenyataan menjadi pasien kanker bukanlah hal yang mudah, apalagi dalam kondisinya yang sudah memasuki masa tua yang harusnya bisa menghabiskan banyak waktu untuk berkarya dan berada di tengah - tengah keluarga.
Ibu Endang jadi salah satu dari wanita hebat Indonesia yang berjuang untuk hidup dan memutuskan untuk mengerahkan segala daya upaya dan tenaga untuk memerangi kanker. Beliau mengubah mindsetnya dan membuat dirinya menjadi berani untuk menghadapi kanker dan menjalani seluruh proses pengobatannya.
PENYEBAB DAN PENULARAN KANKER SERVIKS
HUBUNGAN SEKSUAL BERESIKO
Resiko kanker serviks pastinya lebih besar terjadi pada mereka yang melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu orang. Jadi, kesetiaan adalah salah satu kunci dari resiko penularan virus HPV yang menyebabkan kanker serviks. Risiko terkena kanker serviks akan lebih rendah setengahnya bila pasangan kita telah disunat.
Pernikahan dini juga perlu dihindari karena anak remaja memiliki kondisi organ reproduksi yang belum sempurna dan sangat rentan terhadap virus HPV.
GAYA HIDUP YANG TIDAK SEHAT
Perempuan yang merokok menghadapi risiko kanker serviks hingga dua kali lipat. Tidak hanya kanker serviks, kanker - kanker lainnya juga mengintai para perokok, karena kandungan dalam rokok dapat merusak berbagai organ dan mengacaukan (melemahkan) sistem
imun. Ketika sistem imun kita rendah, maka kita akan lebih rentan terkena kanker serviks (penderita diabetes, HIV, dsb).
Kurangnya konsumsi sayur dan buah juga meningkatkan resiko kanker. Wortel yang tinggi karoten, oleh The World Cancer
Research Fund disebut memiliki efek protektif terhadap kanker serviks. Risiko kanker serviks lebih rendah 40-49% pada perempuan yang paling
banyak mengasup vitamin A, karoten, dan karotenoid sejenis yang
terkandung pada buah dan sayur lainnya, dibandingkan yang tidak mengkonsumsi.
KEBERSIHAN VAGINA
Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah BAK dan BAB. Jangan lupa untuk membilas dan mengeringkan daerah vagina setelah BAK dan BAB. Karena virus HPV bisa hidup selama 24 jam pada tangan atau berbagai media yang terinfeksi virus ini.
Pastikan juga kamu tidak langsung duduk di toilet umum. Karena tidak menutup kemungkinan permukaan dudukan toilet terinfeksi oleh virus HPV. Untuk itu, selalu bersihkan dudukan toilet umum sebelum kamu (dengan terpaksa) harus duduk diatasnya. Emang jadinya ribet, harus bawa toilet sanitizer, tissu anti bakterial dan tissu daerah kewanitaan. Tapi daripada sakit, better ribet dong. Thank God beberapa mall sudah menyediakan toilet sanitizer. Semoga kedepannya banyak yang lebih concern akan hal ini.
Kebersihan vagina juga bisa didukung dengan penggunaan pakaian dalam yang berbahan katun. Jadi mudah menyerap dan memiliki pori - pori untuk bernafasnya kulit di sekitaran vagina. dr. Ferry Darmawan, SpOG juga sempat menyampaikan untuk kita mengganti pakaian dalam paling tidak 2 - 3 kali setiap harinya dan mengganti pembalut setiap (maksimal) 3 jam sekali. Oia, jangan pakai pantyliner untuk sehari - hari dan hindari pembalut yang wangi.
Hal ini yang aku lakukan sejak menikah. Bahkan kadang kalau udara sedang panas, daerah kewanitaan akan jadi lembab. Aku bisa ganti pakaian dalam sampai 3 - 4 kali. Mandi pagi, lalu kegiatan sampai siang dan mandi lagi (udara di Serpong lagi panas tak menentu). Sore sehabis tenis, mandi lagi, terakhir mau tidur ganti pakaian dalam lagi supaya badan bersih dan tidurnya enak.
Pakaian dalam memegang peranan penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan kita, karena pakaian dalam bergesekan langsung dengan daerah kewanitaan. Karena itu aku merasa tidak boleh sembarangan memilih pakaian dalam.
Sorry, bukannya sombong. Tapi aku pemilih untuk segala jenis pakaian dalam yang aku pakai. Brand itu penting. Karena kalau brandnya jelas, artinya kualitasnya bagus. Felancy jadi salah satu brand yang sudah aku pakai sejak aku mulai masuk SMA.
Ibu Agnes Dewi, Marketing Manager PT. Megariamas Sentosa (produsen dari brand Felancy) berbagi informasi tentang pentingnya memilih pakaian dalam yang tepat agar kesehatan daerah kewanitaan kita bisa terlindungi dengan baik.
"FELANCY, Feel the comfort"
TENTANG FELANCY
FELANCY lahir di Singapura pada tahun 1993, dimana awalnya
FELANCY merupakan produsen baju tidur wanita. Kemudian seiring dengan waktu
berkembang menjadi spesialisasi di bidang pakaian dalam wanita. Saat ini FELANCY memiliki seleksi
produk yang komplit berupa bra, panty, korset, bodysuit, sport dan sleepwear.
Pada tahun 2009, FELANCY mendirikan R&D tim
khusus yang melakukan product development yang disesuaikan dengan bentuk tubuh
wanita Asia. Kini FELANCY sudah tersebar hampir di seluruh Asia
Tenggara termasuk Indonesia. FELANCY masuk ke Indonesia pada tahun 1999,
dengan lisensi di bawah naungan PT. Megariamas Sentosa. Hingga kini FELANCY
memiliki lebih dari 400 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus
berkembang.
Selain menyediakan produk berkualitas dan tentunya nyaman saat dipakai secara fisik,
FELANCY juga ingin wanita yang memakainya mendapatkan kenyamanan mental pemakainya.
Dimana rasa nyaman tersebut bisa berasal dari cara pemakaian pakaian dalam yang
benar dan jenisnya disesuaikan dengan
kegiatan dan waktu yang tepat.
FELANCY berusaha menyediakan varian produk yang lengkap
sehingga dapat disesuaikan dengan aktivitas wanita sehari hari. Misalnya saat
bekerja, berolah raga, bersantai di rumah, dimasa kehamilan sampai menyusui,
ketika harus memakai kebaya atau dress
untuk ke pesta dan saat tidur. FELANCY percaya kenyamanan fisik dan mental pemakainya akan menumbuhkan rasa percaya diri dalam segala waktu dan suasana.
FELANCY UNDERWEAR
FELANCY underwear punya beberapa bentuk dan bahan. Ada yang model mini dengan potongan kecil yang cocok untuk digunakan dengan jeans yang dibawah perut, lalu ada yang bagian atasnya lebih tinggi tapi tidak menutup bagian pusar.
Ada juga yang model boxer, untuk menghindari gesekan antara paha dalam (biasanya nyaman digunakan orang yang punya paha besar) lalu ada yang model mama - mama (saat ini jadi favorit aku karena menutup hampir semua bagian perut, jadi perutnya ngga dingin), ada juga yang model renda - renda yang lebih menerawang dan cocok untuk pengantin baru dan potongan yang tanpa jahitan pada bagian pinggirnya yang memang diperuntukkan saat menggunakan pakaian yang ketat, supaya potongan segitiga underwearnya tidak terlihat.
Pilih potongan yang cocok dengan bentuk tubuh dan kebutuhan adalah yang terbaik. Karena setiap orang berbeda. Thank God aku bisa pakai semua model underwear FELANCY. Semua nyaman dan so far tidak ada yang bikin iritasi di kulitku.
Untuk sehari - hari aku pakai yang bahannya katun karena lebih nyaman. Tapi untuk special occasion aku memang menggunakan yang lebih banyak polyesternya, karena menyesuaikan dengan model dan bahan pakaian yang aku gunakan.
FELANCY BRA
T'SHIRT BRA
Ini adalah model bra favorit aku, kerena aku suka pakai tshirt. Modelnya simpel dan fungsinya banyak. Khususnya karena tidak adanya jahitan dan tambahan lain pada cup bra. Jadi saat menggunakan tshirt, branya tidak menerawang.
Beberapa memiliki model 3/4 yang bisa menonjolkan bentuk payudara menjadi lebih berisi dan cantik (mama menyusui pasti suka dengan model ini hahahahha). FELANCY tshirt bra juga bisa dipakai saat kita menggunakan kebaya. Beberapa kebaya berbagan satin, silk, dsbnya. Jadi ngga akan kelihatan cutingan lain selain cantiknya si kebaya kamu.
SHAPE UP BRA
Terdapat busa yang bisa mengangkat payudara dan membuatnya menjadi terlihat lebih bulat dan padat. Biasanya bagian lingkar bawahnya ada kawatnya, jadi bisa menopang dengan baik. Sementara iru bagian samping dibuat lebih lebar jadi bisa untuk menyamarkan lemak berlebihan pada bagian samping.
Ini my 2nd favorite, mengingat mama masih menyusui dan ngga bisa terlalu sering pakai bra yang terlalu ketat dan mengangkat payudara. But still my favorite.
SPORT BRA
Seperti namanya, fungsinya juga untuk full support pada payudara yang berolahraga. Biasanya bahannya lebih tebal, bagian strapnya juga lebih tebal dan menyatu dengan keseluruhan bra. Bagian belakang juga menyatu untuk memberikan topangan yang baik pada payudara.
Bahannya biasanya juga berbeda dari model bra lainnya. Pori - porinya lebih besar dan biasanya bahannya agak licin. Gunanya untuk menjaga sirkulasi udara pada bagian kulit payudara. Please, gunakan sport bra yang seperti ini saat kamu berolahraga. Supaya payudara tetap bagus dan kencang. Aktifitas kamu juga tidak akan terganggu. Lompat, jungkir balik, lari dll with no worries.
MATERNITY BRA
Helper. Thanks untuk siapapun yang menciptakan bra model ini. Karena mama dengan mudahnya bisa menyusui adek bayi tanpa perlu membuka bra keseluruhan. Ada pengait di bagian depan yang mudah dibuka tutup tanpa merubah posisi dan kenyamanan payudara secara keseluruhan.
Bahannya juga lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi jika bersentuhan dengan kulit bayi. Dan katunnya menyerap keringat dengan baik, maklum ibu muda masih harus banyak belajar dan cenderung gampang keringetan.
FELANCY Maternity bra jadi sahabat baik aku selama 7 bulan belakangan ini dari masa kehamilan sampai menyusui, sebelum mama kembali beralih ke t'shirt bra dan shape up bra hihihihihi.
BODY SHAPE
Seperti namanya, fungsinya juga untuk menunjukkan bentuk tubuh yang ideal. Dengan bahan yang elastis dan berpori - pori. Membuat penggunannya merasa lebih percaya diri dengan bentuk tubuh yang lebih bagus secara instan dan tetap nyaman digunakan berjam - jam.
Jenisnya ada beberapa, diantaranya korset dan stagen untuk menyingkirkan lemak perut supaya bentuk perut jadi terlihat lebih bagus, rata dan kencang. Lalu ada long torso yang akan membentuk bagian perut, rusuk, dan mengangkat payudara. Cocok digunakan sebagai undergament saat menggunakan kebaya, dress sexy, dsb.
Ada juga bodysuit yang lebih nyaman dipakai sehari - hari, misalnya untuk ke kantor saat meeting dengan klient agar bentuk tubuh jadi lebih indah dan percaya diri. Dan long leg yang cocok digunakan dibawah rok sepan atau celana bahan.
SLEEPWEAR
Umumnya berbahan satin atau nylon, licin, tipis tapi tetap nyaman digunakan. Cocok untuk jadi hadiah pernikahan hihihihi atau untuk kamu yang mau program untuk dedek bayi hihihihi. Ada variasi renda di beberapa sisi yang bikin FELANCY sleepwear ini makin cantik dan sexy.
CASUAL WEAR
Pakaian rumah yang bisa digunakan untuk atifitas sehari - hari dan juga untuk tidur. Bahan kaosnya nyaman dan dingin. Menyerap keringat dengan baik dan lembut. Love. Love. Modelnya ada yang celana dan kaos, juga ada yang daster. Silahkan dipilih sesuai selera kamu.
Semua produk FELANCY bisa ditemukan di berbagai departemen store dan mall favorit kamu. Ini yang aku suka tentang FELANCY. Ada dimana - mana dan tentunya sering diskon hihihii. Tapi beberapa produk premium FELANCY hanya ada di beberapa outlet saja.
Setiap
payudara memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda - beda pula. Sebelum
membeli bra, pastikan kamu mengukur tubuhmu dengan baik dan benar.
Supaya bra yang kamu pakai ukurannya pas dan berkerja dengan baik
menopang payudara kamu tanpa menghambat sirkulasi darah, karena
kesempitan.
Di acara
FELANCY Moms Beauty Blogger Gathering ini juga diajarkan cara
menentukan ukuran bra adalah dengan mengukur bagian lingkar bawah
payudara (under bust) dan lingkaran payudara (top bust). Sisakan 1 - 2
cm, jangan mengukur terlalu pas - pasan. Misalnya, ukuran under bust aku 88 cm dan ukuran top bust aku 96 cm. Jadi size bra aku adalah 38 dengan cup A (96 + 2 - 88 = 10).
Selanjutnya ada kegiatan membuat DIY quotes yang dimasukkan dalam frame untuk memberikan semangat kepada para survivor. Lalu bagi - bagi banyak sekali doorprize dan hadiah lainnya, tapi sayangnya aku belum beruntung hihhihihi. Acara ditutup dengan makan siang bersama dan chit chat sama blogger lainnya. Aku ketemu temen - temen baru yang belum pernah ketemu sebelumnya.
Im so happy bisa jadi bagian dr Mom's Blogger yang cantik,
kreatif dan multi tasking. Yes, ada yang sambil gendong bayinya, ada
yang sambil menulis materi yang disampaikan narasumber, ada yang
sambilan share info tentang event seru ini di Instagram dan Twitter,
dll.
Oke then, sekarang aku sudah dapat insight baru tentang kanker serviks dan betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kenyamanan kita dengan penggunaan pakaian dalam yang tepat. So, setelah ini, aku akan bagikan cerita dan ilmu baru ini untuk orang - orang disekitarku dan berharap satu saat nanti tidak ada lagi penyakit yang bernama kanker serviks atau kanker yang lainnya.
Thank you RSIA Budhi Jaya, Hometown Dairy, Bonanza Beef,
Probio-C Spray, Anfield Sport Placenta, Tabloid Nova, Grid ID, dll.