SOMETHING TO SHARE : It's All About BRA (with Wacoal...)


Sempet bingung nulis judul untuk tulisan ini, kira - kira apa ya judulnya agar mudah dimengerti dan menarik untuk dibaca... hihihihii.. Soalnya yang mau dibahas kali ini rada "keroyokan", dari mulai bagaimana cara mengukur pakaian dalam, memilih model yang sesuai dengan kebutuhan, perawatannya, sampai ke kanker payudara.


Bermula dari Beauty Blogger Gathering yang diselenggarakan Kawaii Beauty Japan bulan lalu (kalau belum baca serunya kegiatan dengan KBJ ini, kamu bisa baca postnya DISINI) bersama Wacoal Indonesia, aku jadi terinspirasi mau menulis tentang bra a.k.a bh (semoga ngga ada laki - laki yang baca post ini yaahhh... hahahhaha.. Tapi kalaupun ada, mmmmhhh... semoga informasinya berguna untuk istrinya kelak #eaaaaaaakkkk).. Jadi, informasi yang kemarin aku terima dari Wacoal mau aku share ke pembaca sekalian... Yayyy...

Sebagai perempuan, pasti tidak lepas dari namanya pakaian dalam khususnya bra, tapi apakah selama ini BH yang kita pakai sudah sesuai dengan kebutuhan kita? Atau apakah ternyata kita masih salah memilih BH yang sesuai dengan kebutuhan kita? Mari kita klasifikasikan bra sesuai dengan usia kita. sumber

1. Usia Puber
Saat memasuki usia pubertas, yaitu usia 8 -12 tahun, tubuh kita akan mengalami beberapa perubahan. Salah satu perubahan yang terjadi adalah payudara kita mulai tumbuh dan membesar. Nah, jika payudara kita sudah mulai mengalami perubahan bentuk dan ukuran, maka saat itulah kita harus mulai memakai bra atau BH (breast Holder). sumber

Untuk perempuan yang baru pertama kali memakai bra, biasanya disarankan memakai miniset, bra tanpa kawat, tanpa busa, dengan penyangga karet yang agak tebal dibawah dada. Ada juga beberapa model miniset yang sudah memiliki lapisan yang tipis untuk menyamarkan bagian puting (karena beberapa perempuan memiliki puting yang berbeda tergantung genetik masing - masing).

Memakai miniset ini sebenarnya secara tidak langsung kita sudah belajar memakai bra, hanya disesuaikan dengan kebutuhan, dan ukuran payudara. Meskipun begitu, miniset juga kadang digunakan oleh perempuan yang memiliki payudara kecil. 

2. Usia 12 - 16 tahun.
Ketika sudah memasuki usia 12 - 16 tahun biasanya puting sudah mulai keluar sempurna dan payudara bertambah beratnya, maka sebaiknya beralih memakai bra yang memakai kawat elastis, dengan busa yang tipis dan nyaman, dengan tali yang bisa disesuaikan dengan tinggi bahu. Karena makin dewasa seseorang, postur tubuhnya pun makin bertambah besar, miniset umumnya memakai karet tebal dibawah payudara jadi tidak bisa disesuaikan dengan lingkar dada seseorang untuk itu kita harus mulai memakai bra agar tidak merasa sesak dan bisa bebas beraktifitas sehari - hari.

3. Usia 16 - 20 tahun.
Di usia 16 - 20 tahun, payudara sudah mencapai bentuk yang sempurna, bertambah besar dan padat, maka disarankan untuk tidak lagi menggunakan bra yang berkawat lunak. Karena kawat lunak tidak mampu menopang berat dari payudara, sehingga sebaiknya beralih memakai bra dewasa dengan kawat yang lebih keras dengan busa yang lebih tebal. Fungsi busa bukanlah semata - mata untuk menambah volume payudara, tetapi lebih sebagai pelindung puting dari gesekan dengan baju, jaket, atau benda lainnya.

Disaat ini kita harus memilih bra yang tepat sesuai dengan bentuk payudara kita, agar pertumbuhan payudara mencapai hasil yang sebaik mungkin, lantas bagaimana cara memilih bra yang tepat ?


Yang juga perlu diperhatikan pada saat sudah memilih bra :
  • Pastikan kamu merasa nyaman, pilih model, dan bahan yang nyaman sesuai dengan kebutuhan (kita akan membahas tentang model bra dan fungsinya nanti).
  • Pastikan bra pas dan tidak longgar atau juga sempit.
  • Pastikan bra dapat menyangga payudara kita dengan baik.
  • Pastikan juga kita nyaman menggerakkan tangan dan bahu saat sedang memakai bra.

Bukan hanya ukuran bra yang perlu diperhatikan, tetapi pemakain bra juga harus dengan benar, seperti contoh dibawah ini :
  • Pasangkan strap pada bahu, lalu gunakan kedua tangan saat menahan tepi/sisi bawah cup.
  • Sedikit membungkuk ke depan agar seluruh payudara dapat masuk ke dalam cup. Kemudian pasang pengait bra (hook) pada bagian belakang.
  • Dengan jari menutup, masukkan tangan kanan ke payudara kiri. Tarik ke atas ke arah bahu kanan sehingga payudara kiri seluruhnya terbungkus cup. Lakukan yang sama untuk payudara kanan.
  • Sesuaikan panjang/pendek strap sampai anda merasa nyaman. Segera setelah bra dikenakan, angkat kedua tangan, coba gerakan tubuh untuk merasakan apakah sudah merasa nyaman atau belum.

4. Usia 20 tahunan.
Pada perempuan di rentang usia 20 - 22 tahun perubahan menjadi tumbuh dewasa telah selesai, bentuk payudara sedang berada di masa-masa emasnya. Hal ini disebabkan oleh struktur pembentuk payudara yakni kelenjar lemak, kelenjar susu, dan kolagen sedang berada pada komposisi terbaiknya. Tak hanya itu, ligamen cooper, yakni jaringan ikat yang menopang payudara pun masih kencang dan dapat menahan payudara dengan performa terbaiknya. Inilah yang membuat bentuk payudara perempuan terlihat sempurna, kenyal, dan elastis.

Dengan semua kondisi yang masih serba sempurna, maka sebenarnya tak sulit memilih bra yang tepat untuk perempuan di rentang usia 20-an. Yang terpenting untuk diperhatikan adalah kesesuaian ukuran tali dan cup dengan tubuh pengguna. Jangan lupa, bentuk dan ukuran yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi bra dalam menyokong payudara dan membuatnya terlihat lebih bervolume.

5. Usia 30 tahunan.
Melaju ke rentang usia berikutnya, yakni rentang usia 30 tahun. Berbeda dengan rentang usia sebelumnya, tentunya banyak hal yang sudah terjadi pada payudara ketika seorang perempuan menginjak usia ini, mulai dari rangsangan selama aktivitas fisik bersama pasangan, perubahan ukuran payudara di masa kehamilan, hingga pengalaman menyusui si kecil.

Ya, semua pengalaman menakjubkan itu tentu sedikit banyak akan berpengaruh terhadap tampilan payudara, mulai dari timbulnya stretch marks hingga bentuk payudara yang mulai turun. Namun, kondisi ini semestinya tak menjadi halangan bagi perempuan untuk tetap tampil menawan dengan bentuk payudaranya.

Bentuk payudara yang mulai berubah di rentang usia 30-an ini bisa disiasati dengan penggunaan bra yang dirancang khusus untuk menyokong payudara ke posisi idealnya.Tak hanya itu, maksimalkan juga bentuk siluet tubuh dengan memilih bra yang mampu memberi efek ramping untuk tubuh bagian samping.

Nah, makin bertambah usia bentuk payudara tentunya akan semakin menurun, karena itu yang sudah ibu - ibu biasanya lebih suka mengunakkan bra yang dapat melindungi seluruh payudara (full), meskipun begitu, untuk moment tertentu mereka tetap bisa menggunakan bra yang nyaman digunakan tetapi bisa membuat tampilan payudara menjadi lebih indah. Seperti gambar dibawah ini.

__________________________________

Jenis - Jenis Bra dan Fungsinya (sumber)


Selain sebagai penopang payudara, perkembangan model bra juga menyesuaikan dengan fungsinya dalam menunjang kebutuhan kita berbusana. Model busana tertentu membutuhkan model bra tertentu agar pemakai nyaman, dan tubuh bisa terlihat lebih indah memakai model baju berdada rendah tanpa harus mempertontonkan bagian dari bra. Kamu juga bisa menonjolkan payudara kamu atau bahkan "menyembunyikan" payudara kamu (untuk perempuan dengan payudara yang besar) dengan memilih bra yang tepat.


1. Adhesive Bra
Adalah bra yang melekat pada payudara, tidak mempunyai strap, dan tidak dapat menyangga payudara dengan baik. Jenis bra ini digunakan jika kita ingin memakan pakaian yang backless atau straples.

2. Strapless Bra
Bra tanpa tali yang cocok digunakan dengan pakaian yang nambah bahu, seperti kemben, halter neck, tube dress, dll.

3. U-Plunge Bra
Cocok digunakan apabila menggunakan pakaian dengan potongan dada yang sangat rendah. Mirip dengan Demi Bra, hanya bagian tengahnya lebih rendah.

4. Demi Bra
Bra model half cup dengan strap yang agak lebar dan cocok digunakan dengan pakaian berpotongan dada rendah. Demi Bra didesain untuk mengangkat payudara seperti Push-Up Bra.

5. Push-Up Bra
Push-Up Bra adalah Padded Bra dengan tambahan spons lagi disebelah kanan dan kiri. Bra ini didesain untuk mengangkat dan membuat payudara mengumpul di tengah sehingga dada dapat terlihat lebih menarik.

6. Padded Bra
Bra dengan spons di bagian dalam. Bra ini cocok digunakan untuk wanita dengan payudara yang kecil agar terlihat lebih bulat penuh dan indah.

7. T-Shirt Bra / Seamless Bra
Bra tanpa sambungan yang cocok digunakan bila mengenakan T-Shirt yang ketat, terbuat dari busa yang sangat lembut sehingga samar bila digunakan dibawah T-Shirt yang ketat.

8. Underwire Bra
Bra dengan kawat dibagian bawah untuk memberikan support yang baik pada payudara.

9. Full Support Bra
Bra yang dapat menutup seluruh payudara dan dapat menopang payudara dengan maksimal. Bra jenis ini sering dipakai untuk ibu - ibu yang sudah memasuki usia 40 - 50 tahun, karena cocok melindungi payudara yang sudah mulai turun dan nyaman dipakai sehari - hari.

10. Minimizer Bra
Bra untuk membantu payudara terlihat 1-2 cup lebih kecil. Bra ini sangat nyaman digunakan oleh para wanita yang terganggu dengan payudaranya yang besar. Dan ingin "menyembunyikannya" secara instan.

11. Maternity Bra
Bra elastis yang dapat mengembang untuk menyesuaikan ukuran payudara yang membesar karena kehamilan. Bra ini didesain untuk ibu yang sedang hamil.

12. Nursing Bra
Bra yang didesain khusus untuk memudahkan ibu untuk menyusui. Dibagian cup terdapat bukaan yang dapat mempermudah ibu untuk mengakses puting kepada bayi.

13. Softcup Bra
Bra tanpa kawat yang sangat nyaman digunakan sehari - hari.

14. Sport Bra
Bra khusus yang digunakan untuk berolahraga, terbuat dari bahan nyaman yang menyerap keringat, tapi dengan pori - pori yang didesain khusus sehingga memberikan keleluasaan payudara untuk bernafas. Penyangga karet tebah dibagian bawah payudara mampu menyangga payudara dengan baik ketika berolahraga, jadi payudara tidak akan turun ataupun sakit.
__________________________________


Stop sampai sini aja ???? 

Enggak dongggggggg, sekarang kita belajar cara perawatannya, sayang kan beli bra mahal - mahal kalau tidak dirawat dengan baik.


Ternyata ribet yeee booo, ngerawat bra?? Banyak amattt tulisannya... hahahhahhaa.. Mungkin sudah ada dari kita yang melakukan hal diatas,,, HOREEEEE... Tapi mungkin juga ada yang belum tau,, ya gapapa, sekarang kan udah baca jadi udah lebih mengerti.

Ada beberapa beauty blogger sempat bertanya pada saat diskusi dengan Wacoal di acara Kawaii Beauty Japan minggu lalu, pertanyaannya kira - kira seperti ini :

Saya merendam bra semalaman dengan deterjen agar bakterinya hilang dan bra saya kembali bersih dan wangi. Apakah itu diperbolehkan ?

Jawabannya : TIDAK. Merendam bra semalaman bukannya justru baik, malah hal tersebut membuat bra menjadi mudah rusak. Detergen yang terserap semalaman pada bra juga mengakibatkan deterjen justru "terjebak" di dalam busa pada bra.

Jadi, solusinya gimana ???

Bra sebaiknya direndam kira - kira 10 - 20 menit (dengan air biasa atau air hangat), kemudian jangan diperas tapi langsung dibilas. Kalau bagian talinya ada yang kotor bisa dikucek perlahan. Tips dari saya, sebaiknya mencuci bra ketika sedang mandi. Jadi sebelum mandi, rendam bra dalam air yang sudah diberikan deterjen (kalau saya lebih memilih memakai shampo, karena kandungan shampo lebih lembut daripada detergen). Ketika kita sudah selesai mandi, bilas deh branya beberapa kali sampai busa shampo hilang. Kalau mau dikeringkan dengan mesin cuci, jangan lupa memakai jaring khusus untuk bra (bentuknya kayak bola, kamu bisa beli di Daiso, Kota Kasablanka, Mal Artha Gading - Rp. 25.000,-) lalu jemur dengan posisi berhadapan, seperti gambar di atas.

Nah, tadi kan kasusnya bra direndam semalaman agar bebas bakteri, itu tidak boleh dilakukan.
Lalu bagaimana dengan bra yang disetrika??? Bolehkah bra disetrika???

Jawabannya : MENURUT NGANAAAAA???!!! Hahahahahha, ya NGGA LAH, mba dari Wacoal sampe bingung - bingung gemessss gimana gitu pas dia cerita tentang ibu - ibu yang menyuruh anaknya menyetrika branya agar bebas kuman. Tau hasilnya begimanaaa?? Mhhhh gini ceritanyaaaa (aaauuuuuuuuuuu), bra kan dibuat dari bahan - bahan yang bagus, lembut, jadi ketika kena panas berlebihan dari setrikaan, maka bahannya jadi rusak dan akhirnya branya berbulu. Bra yang "rusak" ini terus digunakan anak itu sampai suatu saat dia merasa gatal pada bagian bawah payudaranya. Terusss gatal sampai iritasi, tapi tetep dong dia masih pake bra yang disetrika. Nahhh akhirnya lama kelamaan karena gesekan dengan bra maka pada luka iritasi itu muncullah bulu. Cok dulu ko bayangkannnnnn begimanalah rasanya ngga nyamannya dan pastinya akan membuat risih dan mungkin jadi tidak percaya diri lagi deh. So, plis plis plis JANGAN disetrika ya branya, kalau kamu ngga mau dapet extra bulu dibawah payudara kamu.

Next... next... next... 

Bagaimana dengan memakai bra saat tidur?? 
Apakah diperbolehkan???

Jawaban : Okeeee, jadi gini. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tau kalau pada saat tidur adalah saat dimana organ - organ tubuh kita beristirahat, berkembang, dan "bernafas", begitu juga dengan payudara kita. Beberapa orang merasa tidak nyaman bila tidur dengan memakai bra, ada yang merasa sesak, dll. Itu benar, memang sebaiknya tidak memakai bra pada saat tidur.

Lalu bagaimana dengan orang yang tidak terbiasa melepas bra saat tidur (seperti sayaa.. hahahhha), dannnn jawabannya juga TIDAK MASALAH (HOREEEEE!!!!!). ASALLLkaaaannnn kau sayang, asalkan setiaaa huwoouwooooo. bzzzzzzz. Asalkan bra yang kita pakai tidak sempit atau sesak, tidak memiliki busa yang berlebihan (jangan pula pake push up bra untuk tidur yaaaa haahhahah), dan tanpa kawat.

Jadi, untuk kamu yang tidak bisa hidup tanpa bra even tidur sekalipun (seperti saya), tipsnya adalah gunakan bra lama yang kawatnya sudah dilepas, sebaiknya yang busanya tipis. Karena kalau memakai yang busanya tebal cenderung akan jadi sesak dadanya (kaciaaannnnn huhuhuhu).

Eh eh eh eh... Ada yang mau tau kenapa ada orang yang selalu pakai bra saat tidur ???
(ada orang ape lo doangggg bzzzzzzz hihihihi)

Hahahahhhaaa,, yaaa siapa tau yaaa. Gini, selain karena ngga biasa, sebab yang lainnya bisa juga karena gesekan antara puting dengan baju itu terasa tidak nyaman. Puting yang terbiasa selalu tercover bra 24 jam biasanya lebih sensitif. Nahhh alasan satu lagi adalah tentang kecantikan (eaaakkkk, apanya deh???) jadi kalau kita tidur tanpa bra, sehari - hari cenderung lebih nyaman tanpa bra (sebagian teman - teman saya tidak memakai bra saat berada dirumah karena mereka merasa lebih nyaman seperti itu). Tapi tanpa disadari, gaya gravitasi, gerakan yang (mungkin) berlebihan, penambahan berat badan, penambahan usia, mengakibatkan perubahan bentuk pada payudara. Payudara umumnya menjadi lebih turun dari pada orang lain yang selalu menggunakan bra.

Karena alasan itu pula, saya suka meyarankan teman - teman atau adik - adik saya untuk selalu mengunakan bra meskipun ketika tidur. Misalllnyaa nih yaaa, lagi pada jalan - jalan ke Bali,, berjemurlah yaaa.. BALI gituuuuu, kan pasti pada pake bikini, tankinilah, ini itulah, apalah - apalah lah, secara banyak model baju renang cantik, dan tidak sedikit yang mengekspos bagian payudara.. Nah kalau bikininya udah cantik tapi payudaranya kelihatan turun kan jadinya kurang bagus hihihihihii... 

Hanya, kembali lagi ke masalah kenyamanan masing - masing yaaa. Kalau nyaman monggo, kalau ndak ya monggo. Aku rapopo mba yu.

Yang terakkkkhirrrrrrr nihhh yaaa,, kapan masa kadaluarsa sebuah bra ???
(Whattttttt bra ada masa kadaluarsanya gitu...???)

Jawaban  : Ya ada kaleeeeee. Kemane aja non. Nahhh ini aku juga baru tau. hahahhahaha, jadi masa berlaku bra itu adalah ketika sebuah bra sudah mengalami perubahan bentuk. Diantaranya :
  • Tali strap yang sudah kendur (atau rusak)
  • Bahan di bagian samping yang sudah kendur
  • Cup bra yang mengalami perubahan bentuk menjadi tidak rata
  • Terjadi perubahan pada bentuk kawat
Masa kadaluarsa bra kurang lebih 6 bulan, lantas kalau bra sudah tidak layak bagaimana? Apakah harus dibuang??? Ngga harus dibuang (disumbangkan saja *lohhhhh hahahhahaha, ngga ngga ini ngga bener). Bra yang sudah tidak terpakai bisa digunakan untuk tidur (jika kamu tidak bisa tidur tanpa bra) atau bisa juga dipakai sehari - hari (tapi ini hanya berlaku untuk bra yang berkawat loh ya karena bra kawat umumnya kawatnya aja yang lebih cepat rusak (apalagi kalau dikeringkan dimesin cuci tanpa menggunakan pelindung khusus bra) tapi biasanya bagian busa dan strapnya masih bagus jadi masih bisa dipake (cukup lepas kawatnya), kalau ngga ada kawatnya ya podo wae udah rusak masih dipake. Udah buang aja, gapapa).

Eh eh eh, bicara tentang kawat. Sebaiknya kamu mulai sisihkan uang untuk kualitas bra yang lebih baik deh, karena beberapa tahun yang lalu aku mulai membedakan bra yang bagus dengan bra yang biasa (yg biasanya dijual kayak di ITC, merk - merk biasa dengan harga yang murah) itu kualitas kawatnya beda. Kalau bra yang bermerek biasanya keseluruhan kawat dilapisi dengan cat yang membuat seluruh bagian kawat tercover dengan baik. Sementara untuk bra biasa yang dijual dengan harga lebih murah (meskipun nggaaaaaak selalu lebih murah) yang dicover cat hanya bagian ujung - ujungnya saja. Sementara bagian lainnya ya kawat gitu aja.

Itulah sebabnya kalau sudah sering dipakai, bra biasa tanpa merk atau merk - merk China yang kita beli itu lama - lama meninggalkan noda kuning dibagian penyangganya. Ternyata itu noda dari kawat didalamnya yang telah dicuci berkali - kali. Kalau kita pakai lagi, tentunya kandungan karat itu akan menyerap ke tubuh kita dan mungkin berdampak kurang baik. 
__________________________________

Okeeee... Oke.. Udah kan nih,, itu aja kan yang dibahas???
NGGAAAAAA. Masih ada lagiiii, dikittt lagiiiiiiiiii kok bzzzzzzz

Ini PENTING (persaan semuanya tadi juga penting).
 Eh seriusan ini penting.. Tentang Kanker Payudara lohhhh.


Gambar - gambar tentang kanker payudara bisa kamu google sendiri yaaa,, soalnya ngga enak dilihatnya. huuhuhuhuhu jadi ngilu sendiri euyyy. Tapi dibawah ini ada sedikit ilustrasi tentang model - model kanker payudara.



Setelah kita tau tentang kapan mulai memakai bra, bagaimana memilih bra yang tepat, lalu cara pemakaian bra, sampai ke perawatannya. Kita juga harus menjaga dan merawat kesehatan payudara kita. Banyak sekali kasus kanker payudara terjadi, korbannya bisa anak muda, bisa juga orang tua. Waktu SMA ada seorang temanku yang kena tumor payudara, jadi di dalam payudaranya ada benjolan kira - kira sebesar bola bekel, lalu ngga lama dia operasi. Sayangnya setelah itu ngga ada komunikasi lagi dengannya uhuhuuuuu. Jadi kurang tau bagaimana perkembangannya dan apa yang menyebabkan hal itu terjadi padanya.

Tapiiii salah satu penyebabnya itu adalah gaya hidup, merokok, makan makanan yang tidak sehat (junk food), konsumsi alkohol, wanita yang menggunakan terapi hormon, wanita muda yang memiliki anak, keturunan (genetik), umur, bahkan kosmetik yang mengandung kimia berbahaya dapat memicu kanker payudara. 

Paraben adalah salah satu kimia yang dapat menyebabkan kanker payudara, tapi hampir semua produk kosmetik baik yang lokal maupun yang bagussss dan mahallllll banget masih pake paraben. 

So, gimana solusinya???

Mungkin pernah ada yang dengar kalau pada setiap tubuh manusia ada sel - sel "bibit" kanker, berkembang atau tidaknya penyakit itu tergantung pada manusia itu sendiri (ya balik ke gaya hidup, genetik, dll tadi) tapi Tuhan juga menciptakan kita dengan sistem pertahanan tubuh, artinya kita bisa mencegah terjadinya penyakit - penyakit dengan menjaga kondisi badan kita tetap prima, banyak minum air putih, banyak konsumsi sayur dan buah (organik lebih baik), istirahat teratur dan cukup, tidak merokok dan minum alkohol, dan juga JANGAN STRESS!!! (stress dapat menjadi akar segala penyakit).

Nahhh,, itu udah dilakuin semua, trus gimana sama si para - para ben - ben ini ???

Penggunaan paraben dalam kosmetik tentunya sudah dalam ambang batas wajar , baik di Indonesia maupun luar negeri sudah memiliki standart khusus untuk barang yang akan diperdagangkan. Tapi yang jadi masalah adalah ketika kandungan kimia berbahaya itu menumpuk pada tubuh (secara berlebihan tentunya) nahhhh untuk itu,, ini tips dari saya yaaaaaaa (please correct me if im wrong), kurangi pemakaian bahan - bahan yang mengandung paraben (apalagi kalau ada berbagai kandungan paraben di dalamnya).

Jadi gini, misalnya foundationnya ada parabennya, then pakai bedak yang bebas paraben, eyeshadow banyak yang bebas paraben, nah lipstick cari yang kandungan parabennya paling sedikit. Ngga lantas jadi paraben freak juga,, tapi hanya mengurangi resikonya sedini mungkin.

Dan yang paling penting aku rasa adalah membeli produk yang ASLI, karena brand - brand kosmetik ternama (ternama bukan berarti mahal loh yaaa, masih banyak yang ternama tapi harganya masih terjangkau) pasti melakukan uji coba sebelum memasarkan produknya.

Jadi jangan tergiur sama kosmetik murah tapi palsu yaaaa,, siapa tau kandungan di dalamnya nantinya bisa merusak kulit kamu, bahkan dapat menyebabkan kanker payudara (banyakkkkk banget MAC palsu, Chanel, sampe Naked Palette 3 ada yang jual 100rb dong dong dong. Jangan - jangan - jangan dibeli. Ayoooo sabar aja nunggu beberapa counter kosmetik asli Indonesia dengan kualitas bagus dan harga terjangkau yang mau launching sebentar lagi).

Nahhhhhh, jangan lupaaaa hidup sehatnya yaaaa, dan lakukan pencegahan dan deteksi awal untuk kanker payudara. Lakukan SADARI!!! (mungkin kamu bisa lakukan sekarang juga, kalau bisa aja, kalau ngga ya jangggaaaannn hihihihihii).




Oiaaaaa, satu lagi (benerannn satu lagiiiiii.... hahahahhaa)

Kalau kamu sudah cek kesehatan payudara kamu dengan SADARI diatas, coba kamu juga cek puting kamu, beberapa orang memiliki puting yang rata dengan payudaranya, atau puting yang masuk kedalam. Hal ini nantinya mengakibatkan kesulitan untuk bayi kamu saat mau menyusu, sedangkan hubungan ibu dengan anak dibangun dari sejak dini salah satunya dengan kegiatan menyusui (dan katanya nihhh menyusui bisa mempercepat turunnya berat badan, tapiiii kalau ngga bisa menyusui gimana donggg huhuhuhuu).

Aku kurang paham apakah hal ini bisa dilakukan ketika kita sudah dewasa (usia dimana pertumbuhan payudara sudah sempurna) atau harus dilakukan sedini mungkin. Kalau di keluargaku hal ini dilakukan sedini mungkin, yakni pada waktu masih bayi, biasanya setelah mandi ibu mengurut bagian puting bayinya agar pertumbuhan putingnya mancung keluar agar kelak anaknya nanti mudah untuk menyusui.

Tetapi untuk kamu yang puting susunya rata atau masuk kedalam, tidak ada salahnya mencoba mengurut puting susu kamu secara lembut ke arah luar dengan mengunakan baby oil, atau minyak zaitun, dll agar puting susunya keluar, sehingga nantinya kamu tidak kesulitan ketika meyusui bayimu (soalnya ada pengalaman temanku yang sulit untuk menyusui bayinya karena puting susunya tidak mendukung). Segala sesuatu yang dilakukan secara teratur pasti ada hasilnya. Good luck yaaaaa.


FYI : Tulisan ini berdasarkan pengalaman dan opini penulis yaaaaa, jadi hasilnya bisa berbeda setiap orangnya (correct me if im wrong). Karena pertumbuhan dan bentuk payudara tergantung dari genetik (faktor keturunan) seseorang, pola makan, pola hidup, dan perawatan masing - masing. Gambar - gambar diatas diambil dari beberapa sumber diantaranya Google.com dan Facebook Wacoal. Semoga informasinya berguna.

Oke thennn... Have a good dayyyyyyy girlsss.. SMOOCHHHH


(bra ini bikin clevage jadi bagoooosss banget, renda - renda cantiknya juga bikin sexy hahahaha)

Share this:

CONVERSATION

4 komentar:

  1. Ka kalau yang pakai bra itu dari umur berapa ????
    Apakah kalau umur 13 boleh pakai bra????
    Apa benar payudara bisa kendur kalau sudah umur 40-80 ?????
    Sekian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan memakai bra itu sebenernya ditentukan sama anatomi tubuh kamu sendiri. Kalau payudaranya sudah mulai tumbuh, biasanya pake miniset dulu. Kalau sudah mulai lebih besar baru pakai bra yg untuk remaja.

      Payudara bahkan bisa kendur dari umur 25an hehehehe (atau kurang) itu tergantung gimana kamu merawatnya. Kalau misalnya payudaranya besar, lalu malas pake bra. Meskipun baru umur 20 tahun ya bisa kendur dan turun, grafitasi kan juga mempengaruhi. Itu sebabnya kita butuh bra sebagai penopang.

      Hapus
  2. Kak. Kalo kita pake sport bra utk sehari2 boleh ga ya?
    Kira2 nyaman ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku bilang sebaiknya jangan, sport bra kan karetnya agak tebal dan kencang. Terlalu sering pake sport bra nanti malah bikin pertumbuhan payudara kamu jadi ngga bagus lagi. Pakelah yg sesuai dengan keadaanya :))

      Hapus

Terima kasih sudah mampir ke www.ROOSVANSIA.com, silahkan tinggalkan pesan atau pertanyaannya. So sorry kalau comment yang berisi promosi website, jualan, dsb akan langsung masuk ke SPAM.

Have a great day.