Awalnya aku mulai gelisah dengan kondisi wajahku yang selalu aja berkomedo. Kenapa ya segitunya ini komodo (eh komedo) suka banget arisan di wajah *hiks. Trus aku iseng - iseng ngecek komposisi skincare dan makeup yang aku pake di skincarisma.com.

Aku menemukan kalau banyak produk kosmetikku yang ternyata memicu munculnya komedo. Okelah kalau makeup kan ngga setiap hari dipake juga, tapi ternyata ngga hanya makeup. Skincare yang selama ini aku pake juga bikin komedoan *hiks.

Jadi secara logika ya mau sampe kapan juga komedo ini ngga akan pernah bersih dan ngga akan pernah berkurang jumlahnya. Tapi memang komedo juga disebabkan banyak faktor bukan cuma skincare, misalnya pola makan yang kurang baik.

Salah satu produk yang jd trigger komedo (dalam pemikiranku) adalah sunblock, aku pake sunblocknya Skin1004 yang sebenernya ringan banget, ngga whitecast, gampang di blend dan SPFnya mantap.

Tapi aku berencana untuk ganti aja deh dengan sunblock lainnya yang tidak mengandung bahan - bahan yang memicu komedo. Lalu ketemulan brand Korea yang mananya APEIU. Sebenernya APEIU sendiri punya banyakkkk banget ragam sunblock, tapi yang paling aman menurut aku adalah yang APEIU Soo Boo Ji. Nah, susah ternyata dapetinnya di Indonesia. Untung aku ada temen di Korea, jadi aku bisa jastip deh hihihihi.

Sunblock APEIU Soo Boo Ji

Nett 50 ml

around Rp. 250.000,-

made in Korea

Sunblock APEIU Soo Boo Ji SPF 50+ PA++++ nah kalau banyak + nya gini artinya udah ajaib banget deh sebagai penangkal efek buruk dari sinar matahari. Produk Korea juga udah sangat terkenal banget dengan sunblocknya yang SPF tinggi.

Duh seneng banget akhirnya produknya sampe dan aku ngga sabar pengen pake. Kemasannya putih bersih, cantik, simpel banget dan produknya juga ringan. Ada kemasan box dan tubenya yang keseluruhan bahasa Korea, aku ngga ngerti hihihi.

Tubenya putih doff dengan tulisan simpel banget dibagian depan dan keterangan singkat padat dan jelas dibagian belakangnya. Dibagian atas kemasan tube ada kode "20221006" ini kayaknya tentang expired date, antara 06 Oktober 2022 atau 10 Juni 2022. Masih lama banget, artinya produknya baru. Yay. Kode yang sama juga ada dikemasan box.

Baca juga : "Rekomendasi Sunscreen / Sunblock TERbaik"

Ingredients :

Water, Opuntia Coccinellifera Fruit Extract, Homosalate, Silica, Ethylhexyl Salicylate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Dipropylene Glycol, Niacinamide, Octocrylene, Isoamyl p-Methoxycinnamate, Squalane, Methoxy PEG/PPG-25/4 Dimethicone, Bis-PEG/PPG-20/5 PEG/PPG-20/5 Dimethicone, PEG-10 Dimethicone, Caprylic/Capric Triglyceride, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Tocopheryl Acetate (Vitamin E), Potassium Hydroxide, Carbomer, Adenosine, Disodium EDTA, Caprylyl Glycol, Ethylhexylglycerin, 1,2-Hexanediol, Fragrance. 

Anti-Aging : Niacinamide, Adenosine, Tocopheryl Acetate (Vitamin E) 

Sunblock APEIU Soo Boo Ji mengandung beberapa bahan yang efektif untuk mencerahkan kulit, menghambat penuaan dan penangkal sinar UV dan yang paling penting juga adalah Paraben-Free, Sulfate-Free, Alcohol-Free, Silicone-Free, EU Allergen-Free, Fungal Acne (Malassezia) Safe.

Jadi kulit kering dan komedoan kayak aku HARUSNYA aman banget pake ini. Seneng. Pas dipake juga enak banget. Emang awalnya teksturnya kental kayak lotion (mirip sama sunblocknya Neutrogena) tapi setelah di blend bisa meresap dengan baik dan ngga menghasilkan efek whitecast. Thank God banget, jadi ngga percuma aku nitip jauh - jauh dari Korea hihihihi.




Trus teksturnya itu lembut banget dan ngga ada efek butiran halus yang keluar ketika aku "templokin" lagi dengan makeup. Ahhh love banget. FIX ini jadi sunblock favorite aku. Umumnya sunblock yang aku pake kayak Skin1004 hasil akhirnya matte dan kadang terasa agak sedikit kering, tapi kalau Sunblock APEIU Soo Boo Ji ini rasanya lebih lembab tapi ngga kelihatan berminyak.

Kayaknya Sunblock APEIU Soo Boo Ji ini bisa dipake dalam jangka waktu 6 bulanan, semoga aja sih. Jadi lebih hemat dan bisa ada jeda waktu yang panjang sebelum aku jastip lagi. Mengingat beberapa negara mulai keos karena Corona hiks. 

Beberapa tahun belakangan ini aku memang mulai concern sama yang namanya sunblock, sunscreen atau suncream. Namanya mirip - mirip dan fungsinya juga sama aja sih menurut aku. Sama - sama sebagai tabir surya yang melapisi kulit supaya terlindung dari efek buruk sinar matahari.

Ada beberapa brand yang udah pernah aku pakai, Avene, Pabanox, Neutrogena, Nivea, La Roche Posay, APEIU, Skin1004 dan masih banyak lagi. Aku juga pernah pakai produk tabir surya yang dari dokter.

Hasilnya gimana ?

Dibawah ini akan aku jabarin gimana penilaian aku tentang produk - produk yang pernah aku pakai. Beberapa produk aku pakai udah bertahun - tahun lalu, jadi aku agak lupa - lupa inget. But i'll do my best.

PABANOX SUNBLOCK CREAM

NETTO 20 gram

BPOM NA18181705887

sekitar Rp. 50.000,-

made in Indonesia

Bisa dibilang ini salah satu produk sunscreen yang pertama aku kenal. Dikemas dalam wadah tube kayak salep gitu, seinget aku warnanya agak coklat. Dulu diajarin mama kalau malam pake yang Melanox sementara siang pake Pabanox. Aku sempet pakai keduanya tapi ngga aku terusin entah kenapa, kayaknya males karena ngga ngefek hihihihi.

TABIR SURYA EKSOTIKA KLINIK DR. AFFANDI

NETTO 20 gram

BPOM NA18141700030

Rp. 99.500,-

made in Indonesia

Aku suka banget sebenernya dengan produk ini. Aromanya enak banget dan mengingatkan aku sama memori masa remaja dimana aku, mama dan tante - tante sampai berkunjung ke Semarang cuma untuk perawatan di Klinik dr. Affandi hihihihi.

Setelah kuliah aku sempet balik lagi ke Klinik dr. Affandi yang ada di Pejaten, tapi aku ngga terusin pake sunscreennya karena menurut aku lama - lama terlalu tipis dan kayaknya cepet melelehnya. Jadi harusnya touch up tiap beberapa jam sekali saat beraktifitas diluar ruangan. Tapi aku kurang telaten jadinya ya sudahlah ya hihihi.

Ngga cuma sunblock dr Klinik dr. Affandi aja yang pernah aku coba, aku juga pernah pakai sunblock dari beberapa klinik lainnya salah satunya yang di RSPAD Gatot Subroto, dr. Rani Novian, SpKK di Jl. Radio Dalam, dll.

AVENE Eau Thermale Very High Protection Emulsion SPF50+

NETTO 50 ML

sekitar Rp. 300.000,- s/d Rp. 500.000,-

made in France

Aku kurang cocok sama produk ini *hiks. Rasanya berat ketika dipake dan whitecastnya cukup terlihat jelas. Dikulit aku juga rasanya kurang nyaman dan aku kurang suka sama aromanya. Tapi beberapa orang cocok banget pake ini apalagi saat mereka pake diluar negeri dalam kondisi cuaca yang sangat terik.

Ini yang harus jadi pembelajaran untuk kita, supaya bisa memilah dan memilih suncreen yang cocok dengan kondisi kulit kita dan kondisi cuaca disekitar kita. Sepertinya AVENE Eau Thermale Very High Protection Emulsion ini memang lebih cocok dipakai pada cuaca yang cukup ekstrim.

CARE ZONE DOCTOR SOLUTION SPF 50 PA+++

NETTO 70 ML

sekitar Rp. 300.000,-

made in Korea 

Ini sunscreen TERBAIK menurut aku. Dari packagingnya mungil dan travel friendly banget. Trus aromanya juga calming dan enakkk banget. Lalu teksturnya yang liquid jadi gampang dan cepet di blend. Warna produknya hijau, menyerap dengan baik di kulitku tanpa meninggalkan whitecast. Setelahnya wajahku juga terasa lembab tapi ngga berminyak.

Waktu itu aku jastip sama temenku yang ada di Korea, kebetulan lagi diskon jadi aku beli. Saat aku beli ada bonusnya, satu tube peeling dengan merk yang sama. Nice banget. Sedihnya saat aku mau repurchase, temen aku bilang itu produk ngga keluar lagi entah mengapa. Tapi digantikan dengan tipe yang lainnya, kalau ngga salah yang warna merah.

Sedih banget, udah cocok, udah sayang, eh ngga bisa lanjut *eakkk, ya udah aku gambling deh dengan suncreen lainnya yang ternyata ngga cocok juga *hiks

NEUTROGENA DRY TOUCH SUNSCREEN SPF 50+ PA+++

NETTO 80 ml

BPOM NA26191705152

sekitar Rp. 200.000,- s/d Rp. 300.000,-

made in USA

Aku beli Neutrogena Dry Touch ini karena sunscreen aku sebelumnya sudah mulai habis. Pas banget Neutrogena ini lagi diskon, ya sudahlah ya hihihi. Awalnya aku ngga paham kalau sebenernya sunblock juga harus dipilih. Selama ini aku cuma lihat SPFnya dan selama dia ga whitecast then im good to go.

Setelah dipake, ada sensasi rasa panas di kulitku. No idea, kenapa bisa gitu ya. Jadi aku berhenti pake dan aku kasih ke suami hihihih. Untungnya suamiku ngga merasakan perih dan dia juga suka karena ngga ada whitecastnya. Nice, jadi kan ngga mubazir.

LA ROCHE POSAY SPF 50+

NETTO 50 ML

sekitar Rp. 350.000,-

made in France

Aku nitip lagi dari temenku yang tinggal di Korea, waktu itu lagi diskon jadi harganya itu kalau ngga salah Rp. 250.000,-an deh. Kalau di Indonesia aku kurang tau bisa beli sunscreen ini dimana, kayaknya paling deket belinya di Singapore.

Tapi aku ngga bisa suka sama produk ini, karena sering kali saat di apply trus dan setelah udah agak menyerap dan kena gosok tangan, dia tuh brundul kayak butiran ketombe gitu. Kesel. Jadi tiap pake sunblock ini aku ngga bisa pake bedak lagi karena takut brundul. Dia kayak ngasih lapisan yang tebel gitu dan ngga menyerap dengan baik.

Aku juga ngga suka sama aromanya dan setelah aku cek di skincarisma.com, dijelasin kalau salah satu komposisinya memicu munculnya komedo (grade 3). Sementara aku gampang banget komedoan. Jadinya aku ganti sunscreen (LAGI).

SKIN 1004 AIR FIT PSYCAL SUN CREAM SPF 50 PA++++

NETTO 50 ML

BPOM NA26191705146

Rp. 324.500,-

made in Korea

Sebelumnya aku udah pernah pake beberapa produknya SKIN 1004 dan cocok. So, ketika mereka keluarkan suncreen aku SENENG bangettttts. Yay. Kemasannya juga mungil dan slim, jadi enak dibawa traveling. Aku sukaaaaa. Produknya sendiri warnanya agak coklat, tapi ketika di apply jadinya sheer aja dan yang paling penting dia NGGA membuat whitecast.

Yang aku ngga begitu suka adalah aromanya yang kesannya kurang enak. Tapi ya ngga jadi masalah kalau produknya oke. Cuma, komedoku juga ngga berkurang. Mhhh, mungkin aja produknya punya kandungan yang memicu komedo lagi. Lalu aku iseng cek lagi komposisinya dan aku kembali menemukan ingredients yang kurang cocok untuk kulitku yang komedoan.

APEIU SOO BO JI SUN COTTON SPF 50+ PA++++

NETTO 50 ML

Rp. 200.000,-

made in Korea 

Kemasannya simpel banget, modelnya tube warna putih dengan tulisan minimalis. Ingredietnsnya bisa di check di Skincarisma, karena di kemasannya ngga ada tulisannya (tulisan Korea semua). Aku nitip sama temenku di Korea sebelum marak penyebaran Covid-19, thank God banget.

So far aku SUKA sama APEIU Soo Bo Ji ini. Wanginya juga enak, teksturnya agak kental tapi mudah diblend, yang pasti ngga whitecast sama sekali dan ngga menghasilan residu. Jadi bisa menyerap dengan baik dan setelahnya aku bisa dengan aman pakai makeup. Jadi FIX ini jadi favorite aku setelah Care Zone.

Sepertinya aku sudah harus melupakan carezone dan move on deh hihihi. Untungnya ketemu sama APEIU Soo Bo Ji. Efeknya sama komedo aku juga ngga bikin jadi makin banyak dan sekarang aku pencetin komedo paling 1 kali seminggu atau kalau abis heavy makeup. Review detailnya akan aku  share beberapa hari kedepan ya.

Good luck.

Hai there,

Di tulisan kali ini aku akan sharing tentang perbandingan antara kedua sunblock yang pernah aku pake dalam waktu beberapa bulan belakangan ini. Yang pertama dari La Roche Posay dan yang kedua dari Skin 1004 Air Fit Sunscreen. Keduanya memiliki kadar SPF 50 tapi ada beda di PA+nya, berikut ini perbandingan keduanya.

Keduanya sama - sama berukuran 50 ml, tapi bentuk kemasannya berbeda. Ada yang tutupnya dibagian samping dan ada yang selayaknya produk sunblock biasa. Packaging dari kedua sunblock ini juga terbuat dari plastik yang bisa didaur ulang.

Untuk bagian keterangan bisa dibaca di kemasan box masing - masing. La Roche Posay ini sebenernya produk France, tapi karena aku belinya nitip temen yang ada di Korea, jadi penjelasan produknya dengan bahasa Korea. Kalau Skin 1004 Air Fit Sunscreen lebih banyak menggunakan bahasa Inggris yang lebih mudah dimengerti.

Untuk bentuk aplikatornya hampir sama dengan ujung yang kecil jadinya memungkinkan kita untuk langsung mengaplikasikan sunblock ke kulit wajah. Jadinya pemakaiannya bisa dikontrol dan jadinya lebih higienis.

Aku tertarik mencoba produk diatas ini karena keduanya TIDAK menimbulkan whitecast yang bisa bikin wajah kita kelihatan abu - abu *yay. Lalu keduanya juga ringan dan mudah diblend. Hanya saja kalau misalnya udah ngeset, trus ditimpa produk lainnya (bedak, foundie, dsb) si La Roche Posay menghasilkan residu gitu, jadinya kayaknya produknya ngga menyerap dengan sempurna, ini yang bikin aku sebel kalau pake La Roche Posay.

La Roche Posay punya SPF 50+ UVB + UVA dan Skin 1004 Air Fit Sunscreen punya SPF 50+ PA++++ yang tentunya memiliki perlindungan yang lebih baik. Bisa jadi karena iklim di Asia lebih panas dibandingkan di Eropa.

Tekstur keduanya mirip, tapi Skin 1004 Air Fit Sunscreen lebih kental sementara La Roche Posay lebih cair. Tapi sebelum diaplikasikan ke wajah, sunblocknya La Roche Posay harus di shake dulu supaya produknya tercampur rata.

Aromanya sendiri hampir ngga ada sih, tapi kalau penciuman kamu terlalu sensitif mungkin kamu akan ngerasain sedikit aroma obat dikedua produk ini. Ngga ganggu sih, karena aromanya juga tipisss.

Selanjutnya dari segi harga, keduanya juga cukup mahal. La Roche Posay itu kisaran 300k dan Skin 1004 kisaran 280k. Satu botol bisa dihabiskan dalam waktu kira - kira 2 - 3 bulan dengan pemakaian teratur.

Overall aku lebih suka dengan produknya Skin 1004 Air Fit Sunscreen yang lebih ringan, lebih murah, lebih ngeblend di kulitku dan tidak meninggalkan residu, harganya sedikit lebih mudah dan lebih mudah mencarinya di Indonesia.

Tapi setelah penggunaan beberapa bulan aku mengganti produk sunblockku dengan yang lain karena ternyata di Skin 1004 Air Fit Sunscreen ada kandungan yang kurang cocok untuk aku yang memiliki komedo parah.

Semoga informasinya bermanfaat, jangan lupa pake sunblock setiap hari ya even didalam rumah saja supaya jauh dari flek hihihi. Have a nice day.

Hai hai,

Kali ini aku hadir dengan review tentang sunblock nih. Sebelumnya aku punya sunblock TERBAIK yang pernah aku pake, dari Care Zone (merk Korea). Tapi sayangnya sunblock itu ngga keluar lagi entah kenapa. Jadi berubah bentuknya tapi karena kandungan didalamnya tulisannya Korea jadi aku ngga bisa bedain yang sebelumnya dan yang terbaru.

Trus aku inget temenku yang punya masalah dengan jerawat bertahun - tahun dan tak kunjung berkurang, dia itu cocok banget dengan produknya La Roche Posay, jadi aku mau coba dana akhirnya aku cari sunblock merk LRP. Biasanya sih sunblock itu ngga bikin purging, dsb di wajahku jadi aman - aman aja kalau mau coba sunblock baru.

About La Roche Posay

Pioneering the latest advances in dermatology, La Roche-Posay offers a range of face and body skin care products designed to cleanse, treat, moisturize, and protect skin with safe and effective ingredients.

Recommended by more than 25,000 dermatologists and in over 50 countries worldwide, La Roche-Posay offers a unique range of daily skincare developed with dermatologists to meet their standards in efficacy and tolerance with elegant textures that are pleasant to use.
Our skin care products are developed following our strict formulation charter, combining our unique antioxidant and soothing Thermal Water with ingredients proven effective and gentle on skin.

Additionally, La Roche-Posay products undergo stringent clinical testing to demonstrate efficacy and safety, even on sensitive skin.

Ingredient

Kalau kita kocok dengan baik, produknya akan tercampur dan mudah diblend. Kalau ngga terkocok baik jadinya agak ada brundul halus gitu saat diapply di wajah. Aromanya agak annoying untuk aku, kayak bau apek (susah dijelasin).

Oia, jangan lupa produk ini expired dalam 12 bulan setelah tutupnya dibuka. Aku pake beberapa bulan tapi kayaknya ngga abis - abis. Awet banget kayaknya karena aku ngga pernah reapply sunblock kalau udah keluar - keluar hihihi. Rempong.