Pengalaman Punya Keluarga Baru
Tulisan ini aku buat untuk jadi reminder tentang ibu - ibu Desta yang sudah banyak membantu aku dan bekerjasama dengan baik selama aku jadi Ketua Rantingnya. Semoga tali silaturahmi yang terjalin selama ini bisa terus berjalan baik kedepannya. Semoga apa yang sempat kita lalui bersama bisa dikenang yaaa hihihihihi. Semoga ngga pada lupa sama aku, kalau kita ketemu lagi dimana jangan lupa negor yaaa. Ini babak baru didalam perjalananku jadi
istri seorang prajurit. Giliranku belajar untuk bersosialisasi dengan keluarga baru yang super seruuu.
Gimana rasanya punya keluarga baru yang selalu menemani dalam suka maupun duka ?
SERU bangettttt! Hahahhahaa.
Aku beruntung menjadi bagian dari ibu - ibu yang bisa bekerjasama dengan baik. Walau jumlahnya sedikit tapi semua mau mendengar dan melaksanakan jika dikasih arahan. Jauh dari masalah, semua tau porsi dan job desk masing - masing dan bisa mengerjakan banyak hal tanpa harus diingatkan terlebih dahulu. Ahhh, nice. Tapi semua itu karena pertolongan ibu Agus Naryanto yang banyakkk sekali membantuku.
Even awalnya semua pada diem, kaku, entah males sama aku atau malah takut hahahahhaha. Karena mukaku yang judes maksimal dan kata orang - orang aku galak yaaa. Hayo ngakuuuu, siapa yang bilang saya galak???. Orang Batak, galak itu biasa hahahhaha. Suara lantang, muka garang macam RAMBO itu biasa. Tapi percayalah kalau hati ini mah macam keju mozarella yang gampang banget melelehnya *eaakkkk hahahahhaa.
"Tak kenal maka sayang"
Aku seneng bangettt, ibu - ibu yang dikasih dicerewetin sama aku malah tambah rajin, malah bisa membuat karya - karya yang sebelumnya dianggap ngga bisa. Im so proud. Kan kan kan, kalau mau mencoba pasti bisaaaaa.
No heart feeling. Ngga ada sakit hati. Mungkin ibu - ibu juga bisa memahami kalau cerewetnya aku cuma disitu aja, untuk masalah yang itu aja. Ngga akan dibawa sampai keujung dunia dan akerat hihihihi. Bawa beban lemak di badan pasca melahirkan aja beratttttt, jadi ngga ada tempat untuk membawa kebencian dalam hidup. Aku mau tetep awet muda hahahahahha.
LOMBA SENAM TOBELONo heart feeling. Ngga ada sakit hati. Mungkin ibu - ibu juga bisa memahami kalau cerewetnya aku cuma disitu aja, untuk masalah yang itu aja. Ngga akan dibawa sampai keujung dunia dan akerat hihihihi. Bawa beban lemak di badan pasca melahirkan aja beratttttt, jadi ngga ada tempat untuk membawa kebencian dalam hidup. Aku mau tetep awet muda hahahahahha.
Kira - kira 2 minggu setelah aku melahirkan ada kegiatan lomba - lomba antar ranting dalam rangka HUT Persit. Salah satunya adalah lomba menari Tobelo. Aku ikut latihan, abis sesar. Im good. Even masih agak cekit - cekit but im good.
Aku dibantu sama ibu Agus untuk melatih ibu - ibu, yang membuat ibu - ibu dari rantingku bisa menang Juara 3. So far kayaknya baru ini setelah bertahun, Desta juara 3. Katanya biasanya jadi juru kunci hihihi. Seneng banget. Ibu - ibu bisa memberikan yang terbaik, mau memberikan waktunya untuk latihan padahal ada yang punya anak - anak kecil dan bayi :))).
Terima kasih bu Agus, bu Hendrik, bu Didik, bu Reza dan bu Dik Agung untuk partipasinya. Pelukkkk sayang satu - satu
Mereka semua cantik - cantik kannnn hihihihi. Makeupnya di support sama anggota Desta juga yang pinter banget makeup, namanya bu Sumange yang sekarang lagi hamil muda, selamat ya sayang hihihi. Seneng deh, jadi Desta penuh dengan ibu - ibu multi talenta yang bisa saling membantu hihihi.
Oiaaa, kostumnya bagusss kan hihihi. Itu kami sendiri loh yang bikin hahahhaha *SOMBONG SIKIT tak apalah ya. Sekalian melatih diri dan menyalurkan pelajaran kertakes (kerajinan tangan dan kesenian) yang sudah pelajari dari jaman SD hahahahhaa. Semua kerjasama untuk menjahit detail - detail rok supaya cepat selesai.
Tidak hanya lomba menari Tobelo, tapi ada lomba duet juga. Duh bingung banget cari teman duet, berhubung dihari yang sama ibu Agus juga jadi MC. Aduh duh duh, bingung. Siapa ya yang bisa nemenin nyanyi hihihi.
Akhirnya ada satu ibu anak 2 yang baru melahirkan juga (beda 1 bulan sama aku) yang menawarkan dirinya untuk mejadi partner menyanyi. Ahhhh, terima kasih banyak bu Usman. Kita bisa menang juga hihihi, lumayan juara 3 lagi (dapet panci hahahahha). Yayyyyy.
"Maaf ya bu, cuma bisa jadi Juara 3. Kalau tidak sama saya pasti ibu bisa Juara 1 atau 2"
OMG, it's not the point my dear, sini pelukkk dulu. Juara berapapun kita yang penting kita sudah tampil dan berusaha melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan dan kondisi kita yang baru melahirkan hahahha. Kita tuh udah keren banget hihihihihi.
Bu Usman, i heart you :*
Berbagai kegiatan bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran kerap kali dilakukan seperti senam aerobik, voli, tenis dan pengajian bagi yang beragama Islam. Jadi ibu - ibu diharapkan punya tubuh yang sehat dan bugar supaya bisa terus mendukung kerja suami dengan baik.
Jadi kalau ada giliran main voli, ya udah deh aku akan duduk manis aja dan meminta bantuan ibu - ibu untuk membuatkan makanan. Menunya bisa bihun goreng, bakpao coklat, singkong Thailand, mie goreng, dll hahaha seru ya.
Tapi bosen juga ya kalau kegiatannya itu - itu aja. Selanjutnya aku berfikir tentang apa ya yang bisa aku sharing untuk ibu - ibu di rantingku sebagai meteri pendidikan anggota, supaya mereka bisa punya modal ilmu baru yang mungkin saja bisa bermanfaat dimasa yang akan datang dan bisa menghasilkan. Ini sifatnya tidak wajib ya, boleh dilakukan, boleh juga tidak.
MENGAIT / CROCHET Part 1
Terlahir dari mama yang hampir bisa segala hal, aku memanfaatkan kondisi itu untuk berbagi dengan ibu - ibu. Modalnya kaitan dan benang warna warni, mama mengajarkan kami membuat taplak kecil dengan teknik mengait (crochet). Ngga semua bisa, tapi paling tidak ada 2 orang yang bisa dan membuahkan hasil. Bude Mujab dan bu Hendrik. Good job. Walaupun tidak maksimal karena kendala di ketersediaan benang, tapi untuk 1x percobaan mereka bisa loh. It's oke, namanya juga belajar. Ngga semua orang punya bakat untuk kerajinan tangan. Tapi paling tidak kita sudah berusaha.
Terlahir dari mama yang hampir bisa segala hal, aku memanfaatkan kondisi itu untuk berbagi dengan ibu - ibu. Modalnya kaitan dan benang warna warni, mama mengajarkan kami membuat taplak kecil dengan teknik mengait (crochet). Ngga semua bisa, tapi paling tidak ada 2 orang yang bisa dan membuahkan hasil. Bude Mujab dan bu Hendrik. Good job. Walaupun tidak maksimal karena kendala di ketersediaan benang, tapi untuk 1x percobaan mereka bisa loh. It's oke, namanya juga belajar. Ngga semua orang punya bakat untuk kerajinan tangan. Tapi paling tidak kita sudah berusaha.
Dua ibu diatas memang punya bakat untuk hal - hal yang berhubungan dengan kesenian. Jadi setelah pembelajaran pertama, mereka kemudian datang kerumah dan belajar sama mama hiihihi. Senang dengan antusias ibu - ibu kece ini.
Yang alisnya paling cetar namanya bu Sumage (tanpa hijab, sebelah kiri)
*eh, semua alisnya cetar ya hihihihihi
Makeup itu adalah kesukaan akuuuu hahaha. Karena Ketua Rantingnya suka makeup, jadi ibu - ibu anggotanya juga HARUS BISA makeup hahahha. Ternyata antusiasnya luar biasa. Seperti halnya sepak bola bisa mempersatukan para pria di seluruh penjuru dunia, tenyata makeup juga bisa mempersatukan kami semua.
Kebahagiaanku adalah ketika ibu - ibu yang senior dan junior bisa saling bekerjasama dan belajar bersama. Padahal ada beberapa yang pengantin baru dan baru bergabung. Semuanya bisa sama - sama tertawa dan riyuh sama cerewetnya ibu - ibu nanya ini itu hihihihi. Love. Love. Love.
Pelajaran yang utama dan terutama pada hari itu adalah "Cara Menggambar Alis" hahahhaha. Terima kasih untuk bantuan salah satu anggotaku Bu Sumange yang adalah Beauty Advisor di NYX Cosmetics Centro Summarecon Mall Serpong, sudah mengajarkan ibu - ibu gimana cara membuat alis yang hitz dijaman milenial ini hihihi.
BAKING & COOKING
Next project adalah belajar bikin kukis yang berbahan dasar oat meal dan kelapa. Kenapa harus oat meal? Kan oat meal mahal (ngga juga kalau belinya pas diskon hihihihi). Alasannya adalah karena oat meal sendiri bagus untuk menjadi booster ASI, sementara harga kukis oat meal di pasaran itu mahal. Kalau ibu - ibu dapat ilmunya kan bisa bikin sendiri, supaya ASI nya lancar dan bayinya sehat. Yay.
Selain baking rame - rame, aku dan bu Hendrik juga ada project masak - masakan lain yang kita persiapkan untuk dikirimkan sebagai kerajinan makanan karya Desta. Mhh, rasanya enakkk. Jadi kebayang kan kenapa berat badan aku ngga kunjung turun hihihi.
Selain baking rame - rame, aku dan bu Hendrik juga ada project masak - masakan lain yang kita persiapkan untuk dikirimkan sebagai kerajinan makanan karya Desta. Mhh, rasanya enakkk. Jadi kebayang kan kenapa berat badan aku ngga kunjung turun hihihi.
Selanjutnya pendidikan anggota harus terhenti dulu karena banyakkk sekali kegiatan yang berjalan setelahnya. Ada kegiatan latihan senam poco - poco untuk pemecahan rekor dunia, Guiness World Record. Tim yang berangkat ada aku, bu Hendrik, bu Dadang, bu Eko. Tapi kami juga dibantu sama bu Mujab dan bu Sumange, jika sewaktu - waktu ada yang sakit diantara kami.
Duh, latihannya luar biasa. Tiap hari, diulang berkali - kali, lalu mendekati acara kami gladi bersih di Makostrad dan pada saat penyelenggaraan kami berangkat jam 02.00 ke Monas dengan menggunakan truk hahahhaa.
Yes, istri tentara bangun subuh itu harus bisa dong. Berangkat jam berapa aja siapa takut. Lalu pergi - pergi naik truk juga ngga jadi masalah hahaha. Sejak terbiasa dengan kegiatan pagi, tubuhku juga jadi menyesuaikan untuk lebih cepat mengantuk di malam hari dan jam 05.00 biasanya sudah bangun (ya meskipun tidur lagi kalau ngga ada kegiatan ya hahahha). Ini rekor banget untuk aku, mengingat aku biasanya "ngalong".
Selesai poco - poco, lalu ada lagi senam Maumere serentak di seluruh Indonesia. Seruuuuuuu. Senam barengan sama bapak Panglima TNI dan para pejabat lainnya dalam rangka pemecahan rekor MURI. Nah, kali itu Bu Dadang yang ikut aku senam Gemufamire (Maumere) hiihihi. Soalnya Bu Dadang pengantin baru jadi sengaja deh ditunjuk giat terus biar ngga bosen dirumah hahahhaha.
Hari itu kami makan tumpeng bikinan rumah dan bawa anak masing - masing. Jadinya seru deh, semua senang. Bisa makan bareng - bareng ibu - ibu kesayangan plus sama adek - adek bayi yang gemes - gemes. Ini akan jadi kenangan tak terlupakan yaaaa. Kalau kangen tinggal buka aja deh tulisan aku yang ini hihihi.
Tiba saatnya untuk berpisah dan melanjutkan kehidupan di tempat yang baru dengan suasana dan lingkungan yang baru. Meninggalkan mereka yang pernah mengisi setiap hariku dengan tawa, canda dan kepusingan hahahahhaha.
Ahhh, im gonna miss you all.
See you again.
Mantap mba baru 2 minggu lahiran udah bisa eksis buat ikutan lomba-lomba apalagi sabet juara 3 buat lomba nyanyinyayah keren..seru ya kegiatan-kegiatannya
BalasHapusHihihi, sengaja mba biar cpt kurus niatnya hahhahaha
Hapusmba mau pindah kemana lg??
BalasHapusaku saluut ama istri tentara, atopun polisi. memang harus kuat, dan mandiri yaaa. temenku yg istri polisi, pernah bilang, jgn harap bisa manja2, apa2 sebisamungkin dikerjain sendiri. itu temenku bisa benerin mobil kalo mogok, bisa angkat galon, bisa nhelakuin kegiatan pertukangan basic. hahahahha, saluuut lah.
dan aku jd tau kalo ketua rantingnya, jg harus bisa membimbing para istri2 di dalam kumpulan. untuk aku yg rada introvert, ini rada berat dilakuin soalnya hahaha...
sukses ditempat baru ya mbaa
Hihihi, kan udah pindah ke Bandung mbaaa.
HapusHahahha, angkat galon udh dilatih sejak SMA mba, supaya lengannya berotoh hahahhaha.
Intinya jadi bisa punya keluarga baruuuu dan da geng baru untuk makan - makan hihihihi. Senenglah pokoknya.
Seru banget ya kegiatan ibu-ibu Persit. Bermanfaat banget semuanya.
BalasHapusBtw, ada naman Ibu Sumange. Asalnya dari Makassar ya? Soalnya nama Sumange itu khas dari Makassar, biasanya lengkapnya Andi Sumange Alam, hehe..
Ahhh, bener mereka dr Makassar. Pas banget namanya Andi Sumange Alam. Itu semacam protap ya mba? Lucu bangettt hihihihi.
HapusMantab mama Roos, aktif dalam kegiatan ya. Seneng lihatnya, menang lomba juga, semangat terus mama Roos
BalasHapusAlhamdulilahhhhh mba. Semangat mama Ayuuuuuu.
HapusWhoaa baru tahu kegiatan para istri tentara itu kayak gini. Seru banget yaa kompak! Trus dapat insight langsung dari ketua rantingnya pula.
BalasHapusKalau gitu masa jabatan pindah setelah berapa lama sih mba?
Iya, kegiatan padat merayap menyenangkan mba hihihihi. Pidah bisa sewaktu2 sih mba, ngga selalu setelah brp lama masa jabatannya.
HapusSeru banget ya ternyata banyak kegiatan seru & positif & ibu-ibunya juga baik2. Menarik juga cerita jadi istri tentara, baru tahu... Hehe
BalasHapusLoo...terus kok berganti...apa karena pindah, kak Roos?
BalasHapusSeneng banget, Ibu-Ibu aktif kreatif banyak kegiatan dan in syaa Allah jadi keterampilan yang bermanfaat.
Btw,
Aku kemarin juga Nari Maumere pas perpisahan sekolah anakku.
Lumayan yaaa...ngos-ngosan.
hahaha..