Inspirasi Baju Lamaran (Martumpol)


Beberapa waktu lalu aku sempet sharing tentang rangkaian acara martumpol (lamaran Batak) yang adalah salah satu bagian dari acara adat menuju pernikahan bagi orang Batak (Gereja HKBP). Nah, untuk acara martumpol ini aku pengen banget pake dress (bukan kebaya) dan kepengen warnanya royal blue yang mengkilat gitu.

Baca juga : "Uniknya Pernikahan Adat Batak"


Pada tahun 2016 itu cukup susah cari bahan satin yang warnanya royal blue, serius. Aku udah muter tanah abang, ngga ada yang royal blue adanya biru biasa. Trus udah ke beberapa tempat lain juga sampe akhirnya aku menemukan satin bridal royal blue di Target, Pasar Mayestik. Yay. Harganya sekitar Rp. 60.000,- s/d Rp. 80.000,- permeternya.


Aku terinspirasi sama beberapa model dress diatas ini. Kepengen bagian atasnya seperti kebaya, lalu press body di bagian pinggang, panggul dan bokong trus membesar lagi dibagian bawa kayak ekor gitu. Agak susah juga cari penjahit yang bisa jahit seperti yang aku mau dengan harga yang terjangkau. Untungnya aku dapat penjahit dekat rumah yang harganya super murah dengan kualitas jahitan yang lumayanlah. Ada beberapa yang kurang oke tapi tantenya mau nerima masukan dan dikoreksi lagi. Nice.


Jadi aku pake dua macam bahan, untuk bagian atasnya aku pake brokat prada yang bahannya tebel dan motifnya jelas banget. Bahan gini sekarang gampang dicari dan ada berbagai macam warna. Aku lupa harganya berapa, kayaknya kisaran Rp. 150.000,- /meter.

Detail bunganya tuh unik, jadi penjahitnya harus pinter untuk mix and match potongan bahannya. Ini peer banget karena baju aku sempet salah. Untungnya ngga terlalu kelihatan jadinya ya sudahlah ya. Secara aku juga cari penjahit murah meriah deket rumah yang belum pengalaman jahit baju dengan model susah seperti yang aku minta.


Waktu itu aku bayar ongkos jahit sekitar Rp. 700.000,- untuk 1 buah dress yang aku pakai saat martumpol (pertunangan). Ada bagian longtorsonya dan dressnya yang digabung jadi 1 supaya lebih mudah dipakenya.

Ketika dipake cukup nyaman tapi memang dibagian lengan agak sedikit sempit, untungnya aku juga ngga yang pecicilan sana sini hihi. Jadi anak manis seharian aja deh, duduk tegap, tahan napas dan sering - sering tersenyum.


Sengaja untuk calon suami (pada waktu itu kan masih calon) aku pilihkan dasi yang warna merah supaya ada benang merahnya sama temen - temen yang jadi pendamping (bridesmaid dan bestmen). Sahabat - sahabat tersayang kami yang punya tempat khusus di hati kami #eaak.

FYI, untuk hiasan di clutch juga aku DIY dari kristal - kristal yang aku susun, terdiri dari warna biru dan silver. Sepatu juga aku beli sepatu biasa dan bagian talinya aku tempelin kristal yang sama dengan yang ada di baju.

Jas suami : Sabatini (ITC Cempaka Mas)


Selamat mempersiapkan Martumpolnya ya. Btw, persiapan yang paling penting sebenernya di MENTAL dan hati. Semua harus udah mantap, karena sekali melangkah there's no way turn back. Semangat. HORAS.


Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir ke www.ROOSVANSIA.com, silahkan tinggalkan pesan atau pertanyaannya. So sorry kalau comment yang berisi promosi website, jualan, dsb akan langsung masuk ke SPAM.

Have a great day.